Dukung Transformasi Digital UMKM, JNE Gandeng Jagoan Digital Lakukan Ini
Bekerjasama dengan Jagoan Digital, JNE berupaya mencetak para online seller handal melalui program Expresspreneur.
IDXChannel - Tren digitalisasi benar-benar mengubah karakteristik hingga konsep dunia usaha yang ada saat ini. Tak terkecuali di bidang marketing, yang dewasa ini mulai didominasi oleh aktivitas penjualan online.
Kondisi ini harus dipahami betul bagi seluruh pelaku usaha, termasuk juga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dinilai perlu segera menyesuaikan diri dengan bertransformasi ke era digital. Hal ini didukung penuh oleh JNE, perusahaan logistik yang notabene juga bersinggungan erat dengan aktivitas penjualan online.
Bekerjasama dengan Jagoan Digital, JNE berupaya mencetak para online seller handal melalui program Expresspreneur, yang diikuti oleh para pelaku UMKM dan juga karyawan JNE yang ingin melek digital serta memiliki minat dalam perkembangan bisnis online.
“Kami melihat kemampuan digital karyawan sangat penting karena bersinggungan dengan langsung bisnis JNE yang banyak melayani bisnis online. Dengan pemahaman dan kompetensi digital yang baik, kami tentu berharap karyawan JNEdapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan,” ujar Kepala Cabang Utama JNE Surabaya, Ninil Indrasari, dalam keterangan resminya, Sabtu (24/9/2022).
Menurut Ninil, tujuan utama kolaborasi bersama Jagoan Digital yaitu mendorong kalangan pelaku UMKM dan juga karyawan JNE untuk dapat bertransformasi digital secara lebih cepat melalui pelatihan yang aplikatif.
"Untuk program awal saat ini kami masih fokus ke karyawan JNE yang ingin melek digital dengan mengikuti perkembangan bisnis online. Namun ke depan juga akan kami kembangkan untuk peserta dari luar JNE, baik dari UMKM, mahasiswa dan juga umum," tutur Ninil.
Ninil mengakui bahwa aktivitas dunia digital memiliki peranan penting dalam peningkatan omzet JNE selama ini. Hal ini seiring perkembangan teknologi informasi yang pesat dan didukung oleh kebijakan pemerintah yang terus mendukung pemasaran melalui digital.
“JNE tentu ingin menjadi bagian penting untuk mendukung pelaku usaha yang memanfaatkan teknologi di berbagai lini untuk kemajuan usahanya," ungkap Ninil.
Sementara, Jagoan Digital yang merupakan salah satu platform pelatihan berbasis digital, berharap melalui kerjasama ini dapat turut berkontribusi pada literasi dunia digital untuk perkembangan ekonomi tanah air.
“Kita melihat pergeseran tren cara penjualan yang sudah terjadi beberapa tahun terakhir, di mana memasarkan produk apapun itu telah menggunakan platfrom teknologi, mulai IG, Tik Tok, FB ads, WhatApp business. Peluang ini yang terus kami gelorakan agar kontribusi ekonomi tanah air semakin meningkat dengan kolaborasi di dunia penjualan secara digital mengingat jangkauannya akan semakin luas,” ujar CEO Jagoan Digital, Risky Mulya Wardhana, dalam kesempatan yang sama.
Menurut Risky, peluang marketing secara digital justru menjadi kesempatan yang bagi berbagai pihak untuk mengambil kesempatan ini untuk memanfaatkan teknik penjualan secara lebih luas melalui platform digital. Mengingat strategi pemasaran yang luas membuat pemilik brand dituntut mampu memperhatikan tren dunia marketing yang terus berkembang secara dinamis.
Tren penjualan menggunakan teknik digital marketing tentu tidak hanya mampu menjangkau pembeli lebih banyak, namun merangsang kreativitas seluruh pelaku ekonomi untuk menciptakan peluang bisnis memanfaatkan teknologi. Kondisi ini didukung pandemi yang membuat siapapun memilih menggunakan teknologi untuk proses jual beli, sehingga teknik digital menjadi hal yang mutlak.
“Konten digital marketing saat ini banyak disukai dengan konten gambar yang bergerak, dimana bentuk dari konten vidionya semakin beragam agar menarik produk apapun yang ditawarkan. Peluang ini yang kami harapkan bisa dikuasai lebih banyak pelaku bisnis ekonomi maupun UMKM untuk berkontribusi bagi peningkatan ekonomi," tegas Risky. (TSA)