ECONOMICS

Ekonom Sebut Pandemi Covid-19 Percepat Transformasi Digital

Taufik Budi 09/08/2021 18:12 WIB

Ekonom mengatakan pandemi memaksa masyarakat untuk beralih ke layanan digital.

Ekonom Sebut Pandemi Covid-19 Percepat Transformasi Digital (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Ekonom Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc. menyebut pandemi Covid-19 saat ini memaksa masyarakat untuk beralih ke layanan digital. Dia pun menilai, masyarakat tak terlalu kaget dengan transformasi digital karena sebelumnya telah hadir sejumlah platform seperti Gojek, Grab, Traveloka, dan sebagainya. 

“Pada saat ini, kita pada situasi berharap pemulihan ekonomi global. Ini yang memengaruhi kehidupan kita,” kata pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 

"Dan ini akan mengubah dan mendisrupsi kehidupan sosial, ekonomi, dan bisnis, yang kita senang tidak senang mau tidak mau, kita harus ikut beradaptasi,” lanjutnya. 

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 19 Januari 2015 hingga 20 Oktober 2019 itu menambahkan, semua kalangan bukan hanya mesti beradaptasi tetapi meningkatkan kemampuan di bidang teknologi. 

“Yang menarik adalah transformasi digital, terutama di Indonesia sejak 2010 ini semakin cepat. Pandemi mempercepat transformasi yang terjadi, dan kemudian kita hidup di era normal. Pada zaman sekarang ini kita bisa upskllling atau reskilling, kita harus belajar yang baru,” kata dia. 

Anak-anak muda atau generasi milenial dinilai memiliki peran besar dalam transformasi digital saat ini. Mereka bukan hanya sebagai konsumen atau pengguna, tetapi banyak juga di antaranya memanfaatkan peluang dengan menyediakan layanan digital. 

“Karena dipaksa hidup dengan kondisi yang tidak kita pernah harapkan terjadi. Meskipun disrupsi sudah mulai kita hadapi sejak beberapa tahun terakhir ini dengan adanya digitalisasi. Terutama anak-anak muda generasi milenial,” ujarnya. 

Di mana sejak 2010-an dengan adanya Bukalapak, Tokopedia, kemudian Gojek, Grab, Traveloka, di mana kita semuanya terdisrupsi terutama yang muda-muda. Termasuk dunia usaha, kampus, semua terdisrupsi yang dipercepat karena adanya pandemi (Covid-19).

(SANDY)

SHARE