IDXChannel - Pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan bagi kinerja PT Bank BCA Syariah. Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, dampak dari Covid-19 terhadap kinerja perusahaan terbagi menjadi dua.
Pertama, tantangan untuk pembiayaan di mana perusahaan masih melihat dinamika dari kualitas pembiayaan yang telah diberikan. "Tentu kami harus intens dengan nasabah dengan menanyakan langsung bagaimana perkembangannya, dampaknya terhadap usaha. Itu untuk pembiayaan," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (6/8/2021).
Kedua, melayani nasabah agar tetap nyaman bertransaksi di tengah situasi pandemi Covid-19. Dalam hal ini, BCA Syariah terus mengembangkan layanan-layanan baru lewat sinergi dengan BCA sehingga perseroan bisa tumbuh secara berkelanjutan.
"Kami meningkatkan digitalisasi dalam bentuk layanan. Kami juga melakukan sinergi dengan BCA secara cepat sehingga bisa meningkatkan digitalisasi," jelasnya.
Yuli melanjutkan, pandemi Covid-19 turut mendorong percepatan penggunaan perbankan elektronik diantaranya tercermin dari transaksi melalui e-channel yang mendominasi jumlah transaksi nasabah di BCA Syariah selama tahun 2021 hingga 54%.