sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BCA (BBCA) Stock Split Saham Rasio 1:5, Analis: Terjangkau Bagi Investor

Market news editor Shifa Nurhaliza
03/08/2021 11:49 WIB
PT Bank Central Asia TBK (BBCA) berencana melakukan aksi korporasi dengan memecah nilai nominal saham atau Stock Split.
BCA (BBCA) Stock Split Saham Rasio 1:5, Analis: Terjangkau Bagi Investor (FOTO: MNC Media)
BCA (BBCA) Stock Split Saham Rasio 1:5, Analis: Terjangkau Bagi Investor (FOTO: MNC Media)

IDXChannel – PT Bank Central Asia TBK (BBCA) berencana melakukan aksi korporasi dengan memecah nilai nominal saham atau Stock Split. BBCA dinilai sebagai emiten yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut akan memecah nilai saham dengan rasio 1:5.

Dengan stock split BBCA ini, nilai nominal saham akan berubah dari Rp 62,5 per saham menjadi Rp12,5 per saham. Dengan itu, jumlah saham BBCA akan membesar dari 24,65 miliar saham menjadi 123,27 miliar saham.

Mengutip program Market Opening IDX Channel, Selasa (3/8/2021), Equity Analyst PT Erdhika Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro menanggapi, aksi split stok oleh BBCA sebagai bank yang cukup mapan, tentunya akan membuat para investor ritel berburu jika harganya tidak terlalu tinggi.

“Kalau dilihat dari sisi rasio, Bank BCA cukup baik di angka enam ribu, karena memang kita melihat perbankan blue chip lainnya, seperti Bank BRI, Bank Mandiri, dan lainnya kan, kurang lebih berada di harga empat ribu hingga enam ribu. Sehingga itu merupakan harga yang cukup tepat dan terjangkau bagi investor ritel,” ungkap Hendri.

Selain itu, dalam keterbukaan informasi di laman BEI, Jumat (30/7/2021), Manajemen BBCA sebut Stock Split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham BBCA di BEI. Oleh karenanya, harga saham BBCA menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel, termasuk demografi investor muda.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement