ECONOMICS

Ekonomi Dunia Suram, Titah Jokowi Perbanyak Belanja Produk Dalam Negeri

Michelle Natalia 29/11/2022 18:39 WIB

Presiden Jokowi minta agar belanja produk dalam negeri ditingkatkan saat situasi ekonomi dunia sedang suram.

Ekonomi Dunia Suram, Titah Jokowi Perbanyak Belanja Produk Dalam Negeri. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, saat ini, Indonesia menghadapi situasi ekonomi dunia yang sedang tidak baik-baik saja. 

"Untuk itu, kita harus memiliki strategi besar dengan kekuatan yang kita miliki untuk semakin kuat dan mandiri," ujar Jokowi secara virtual dalam Rakor Monitoring Implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa (29/11/2022).

Salah satu strateginya adalah meningkatkan penggunaan dan belanja produk-produk dalam negeri. Karena, dengan membeli produk-produk dalam negeri, dapat membuka lapangan kerja dan menghidupkan banyak industri kecil.

"Laporan yang saya terima dari LKPP, capaian penggunaan produk dalam negeri sudah mencapai angka Rp547 triliun atau 44,9 persen. Ini sebuah capaian yang baik yang menunjukkan belanja produk dalam negeri sudah semakin meningkat, lebih dari 40 persen yang kita targetkan," kata Jokowi.

Dia pun berharap, belanja produk dalam negeri pada 2023 harus semakin meningkat lagi, serta penggunaan produk impor harus semakin kecil, bahkan perlahan dihilangkan. 

"Untuk itu, perlu ada terobosan-terobosan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri," lanjutnya.

Namun, Jokowi mengingatkan, peningkatan target penggunaan produk dalam negeri harus diimbangi upaya perbaikan ekosistem agar mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dalam negeri. 

"Saya minta dilakukan perbaikan besar dari hulu sampai hilir," tegas Jokowi.

Pertama, perbanyak produk dalam negeri yang bersertifikat TKDN agar kualitas produk dalam negeri dan UMK semakin meningkat. 

"Proses pengurusan sertifikat harus dipermudah, jangan sampai menyulitkan dan memberatkan," ucapnya.

Kedua, percepat proses digitalisasi untuk meningkatkan penyerapan produk dalam negeri dan UMK-Koperasi tayang secara elektronik, serta implementasikan penggunaan kartu kredit pemerintah dan pemda.

"Ketiga, tingkatkan riset untuk menghasilkan produk substitusi impor. Dan keempat, berikan insentif bagi industri yang mengembangkan produk substitusi impor," pungkas Jokowi. 

(FAY)

SHARE