Ekonomi Thailand Hanya Tumbuh 1,2 Persen pada Kuartal III-2025, Terlemah dalam Empat Tahun
Perekonomian Thailand tumbuh 1,2 persen year-on-year pada kuartal III-2025, laju paling lambat dalam empat tahun terakhir.
IDXChannel - Perekonomian Thailand tumbuh 1,2 persen year-on-year pada kuartal III-2025, laju paling lambat dalam empat tahun terakhir.
Dilansir dari Business Times pada Senin (17/11/2025), ekonomi Negeri Gajah Putih itu terbebani oleh melemahnya sektor pariwisata dan manufaktur di tengah krisis politik dan konflik perbatasan.
Menurut Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional (NESDC), angka ini lebih lambat dibandingkan pertumbuhan 2,8 persen yang dicatat pada triwulan sebelumnya.
Secara triwulanan, ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini mengalami penyusutan 0,6 persen pada Juli-September, penurunan pertama dalam hampir tiga tahun.
Kepala NESDC Onfa Vejjajiva memperkirakan perekonomian tumbuh secara trwiulanan pada kuartal terakhir, sehingga terhindar dari resesi teknis.
"Pada kuartal ketiga, isu utamanya adalah kepercayaan ekonomi. Terjadi volatilitas politik yang cukup besar, dan kemudian konflik dengan Kamboja," ujarnya dalam konferensi pers.
Sengketa perbatasan dengan Kamboja meletus menjadi pertempuran selama lima hari pada akhir Juli.
Pada Agustus, Mahkamah Konstitusi mencopot Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra karena pelanggaran etika. Pengganti Paetongtarn, Anutin Charnvirakul, telah berjanji untuk membubarkan parlemen pada akhir Januari, dengan pemilihan umum kemungkinan akan diadakan pada akhir Maret. (Wahyu Dwi Anggoro)