Ekosistem Kendaraan Listrik Terbentuk 2024, Begini Persiapan PLN
PT PLN (Persero) optimistis ekosistem kendaraan listrik mulai terbentuk tahun depan.
IDXChannel – PT PLN (Persero) optimistis ekosistem kendaraan listrik mulai terbentuk tahun depan. Karenanya, perusahaan setrum tersebut terus membangun berbagai infrastruktur penunjang.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut, berbagai persiapan mulai dilakukan salah satunya membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan penukaran baterai (battery swab). Infrastruktur ini sangat penting bagi kendaraan listrik agar masyarakat bersedia beralih dari kendaraan konvensional.
“Bisnis modelnya sedang kita kembangkan. Melalui berbagai model kerja sama dengan pihak ketiga, dan ini sedang berlangsung. Semoga dalam 1 tahun ini bisnis modelnya ada 3 atau 4, dan ini akan lebih dewasa,” kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, dikutip dari kanal YouTube Komisi VII DPR RI.
Darmawan juga telah menyebutkan bahwa PLN mendorong pemilik kendaraan listrik untuk memasang home charging. Jadi, setiap pembelian kendaraan listrik akan langsung disertakan dengan alat pengisian daya di rumah untuk kebutuhan mobilitas perkotaan.
Namun, Darmawan menyadari pengguna kendaraan seperti ojek online (ojol) dan taksi online cukup tinggi sehingga PLN perlu membuka kerja sama dalam penyediaan stasiun pengisian.
“Untuk yang mobilitasnya tinggi, seperti ojol butul replacement center. Ini juga yang sedang kita rancang. Tentu saja ada banyak faktornya, harga listrik kalau dipepet-pepet murah pastinya investment visibility-nya kurang,” ujarnya.
Dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik, Darmawan menjelaskan PLN saat ini sedang berusaha membujuk berbagai investor. Diharapkan mereka dapat menanamkan modalnya di Indonesia dengan membuka stasiun pengisian atau penukaran baterai.
“Sejalan dengan waktu, pada akhirnya kita bisa membangun ekosistem bagi pihak ketiga untuk berinvestasi di sini. PLN adalah bagian dari pondasi agar penyediaan listriknya bisa lancar, ekosistemnya baik, dan model bisnisnya terus berkembang,” ucapnya.
(DES)