ECONOMICS

Ekspor CPO Dibuka Lagi, Perusahaan Sawit Siap Tampung TBS Petani

Iqbal Dwi Purnama 23/05/2022 14:12 WIB

Sekjen Gapki Eddy Martono ungkap bahwa dibukanya kembali ekspor CPO membuat perusahaan sawit kembali menyerap hasil panen TBS sawit di tingkat petani.

Ekspor CPO Dibuka Lagi, Perusahaan Sawit Siap Tampung TBS Petani (Dok.MNC)

IDXChannel - Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono mengatakan adanya larangan ekspor CPO membuat perusahaan pengolahan CPO membatasi serapan TBS di tingkat petani.e

Hal tersebut disebabkan karena tanki penyimpanan CPO yang sudah penuh karena tidak bisa melakukan ekpor dan akhirnya industri harus mengurangi belanja sawit di petani.

Perusahaan itu kemarin kan tetap harus menampung TBS dari para petani, walaupun akhirnya tidak tahan juga, beberapa dari mereka (perusahaan) menghentikan atau membatasi (beli sawit)," ujarnya dalam Market Review IDXChanel, Senin (23/5/2022).

Eddy menjelaskan kembali dibukanya keran ekspor CPO bakal membuat perusahaan sawit kembali menyerap hasil panen TBS sawit di tingkat petani, walaupun pada prosesnya tidak bisa cepat. 

Menurutnya ketika pemerintah mengumumkan boleh melakukan ekspor CPO, butuh waktu sekitar 3 sampai 4 Minggu untuk perushaan kembali menjual CPO ke luar negeri. 

"Paling tidak kita butuh waktu 2 sampai 3 Minggu setelah mengantongi perizinan," kata Eddy.

Setetelah itu baru para perusahaan kembali menyerap kembali hasil panen sawit berikutnya milik petani. Sebab hasil panen kemarin ketika adanya larangan ekspor membuat buah mereka tidak sedikit yang busuk karena tidak terserap perushaan.

"Kita akan kembali mengambil TBS para petani mitra maupun yang non mitra, tidak mungkin kami akan menolak TBS petani sementara kita sendiri butuh untuk kebutuhan ekspor," pungkasnya.

(IND)

SHARE