Erick Thohir: Banyak Negara Melenggang Pasca Covid, tapi Banyak Juga yang Terkekang
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat, banyak negara belum juga pulih, meski otoritas negara setempat membelanjakan banyak uang untuk menangani dampak pandemi.
IDXChannel - Indonesia dinilai telah berhasil melewati dampak pandemi Covid-19, di saat banyak negara masih terkekang atau belum masuk ke tahap pemulihan (recovery) akibat kebijakan pembatasan pergerakan sosial sebelumnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencatat, banyak negara di dunia belum juga pulih, meski otoritas negara setempat membelanjakan banyak uang untuk menangani dampak pandemi.
"Dalam penanganan Covid hari ini, ada negara yang sudah melenggang pasca Covid, tetapi masih juga ada banyak negara yang terkekang karena kebijakan Covid sebelumnya, bagaimana mereka spend uang banyak untuk penanganan Covid, tertekan perdagangannya, belum recovery (pulih)," ungkap Erick dalam acara Economic Outlook 2023 yang ditulis Rabu (1/3/2023).
Kesulitan sejumlah negara juga disebabkan oleh dampak perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan terganggunya rantai pasok dunia. Kondisi ini membuat harga sejumlah komoditas utama melambung tinggi.
Misalnya, kenaikan harga energi hingga pangan global. Erick menyebut negara-negara yang dimaksud memandang kondisi ini sebagai badai besar dan sempurna.
"Ditambah lagi situasi rantai pasok yang sangat berat karena perang, harga pangan mahal, harga energi mahal banget, yang akhirnya buat sebagian negara ini menjadi badai yang sempurna," kata dia.
Indonesia, lanjut Erick, berhasil melewati badai atau krisis kesehatan yang terjadi kurang lebih tiga tahun lamanya. Meski demikian, Indonesia tidak bisa menghindari dampak atas konflik Rusia-Ukraina, khususnya di sektor energi.
"Walau ada badai kita sebagai sebagai kapal besar kita bisa menghindar, kita mempunyai nahkoda yang sangat kuat, terimakasih kepada Bapak Presiden," ucap dia.
Fundamental berupa sumber daya alam (SDA) dan market yang potensial merupakan kekuatan utama Indonesia. Jika dimanfaatkan secara tepat, maka Indonesia akan tetap kokoh.
"Dan inilah yang kita lihat konteks kekuatan Indonesia sebagai bangsa dengan adanya sumber daya alam, market yang besar, ini menjadi kekuatan fundamental yang tidak terelakkan," lanjutnya.
(YNA)