IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta Pertamina (Persero) mengambil alih pengelolaan Lapangan Abadi Blok Masela di Maluku. Pemerintah juga membuka peluang bagi investor asing potensial agar ikut berpartisipasi dalam pengelolaannya.
Langkah itu, setelah Shell Upstream Overseas Services Limited yang merupakan anak usaha Royal Dutch Shell, mengundurkan diri sebagai operator proyek, sehingga masih kesulitan menjadi investor pengganti.
untuk mewujudkan hal tersebut saat ini pemerintah tengah bernegosiasi dengan sejumlah investor besar di dunia, salah satunya berasal dari Jepang.
"Kita diskusikan dengan pemain besar dari negara lain untuk bersama- sama (mengelola Blok Masale) agar ahli teknologinya lebih kuat, tapi masih diskusi antara pemerintah dengan Jepang," ungkap Erick saat ditemui di St Regis Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Dia mengaku, memberikan dukungan penuh kepada Pertamina agar menjadi pemegang mayoritas hak partisipasi di Blok Masela. Lantaran, lapangan minyak dan gas terbesar di Indonesia itu sudah tidak berproduksi sejak lama.