ECONOMICS

Erick Thohir Lanjutkan Bersih-Bersih, Berantas Korupsi di Dapen BUMN

Suparjo Ramalan 05/11/2024 18:52 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku, banyak kasus korupsi dana pensiun (dapen) di BUMN.

Erick Thohir Lanjutkan Bersih-Bersih, Berantas Korupsi di Dapen BUMN (foto mnc media)

IDXChannel - Penyelesaian perkara dana pensiun (dapen) perusahaan pelat merah jadi fokus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham sepanjang lima tahun mendatang. 

Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku, banyak kasus korupsi dapen di internal perseroan negara. Perkara ini pun jadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. 

“Di mana kita bisa lihat banyak kasus korupsi di dana pensiun BUMN, yang kita sekarang mulai akan bertemu dengan pihak Kejaksaan Agung,” ujar Erick di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Dia memastikan, Kementerian BUMN kembali menggalakkan program ‘bersih-bersih’ BUMN. Salah satunya dengan menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Kembali saya akan mendorong konsolidasi dana pensiun. Dan tentu ini ada PR yang tertinggal kemarin mengenai program bersih-bersih dana pensiun,” ujarnya.

Pencegahan korupsi harus dilakukan agar tidak merugikan para pensiunan perusahaan di masa mendatang.

Erick sebelumnya mengatakan akan menuntaskan tindak pidana korupsi dapen. Tercatat 70 persen dari 48 dana pensiun yang dikelola perusahaan bermasalah atau 'sakit'.

Pembenahan dana pensiun menjadi tanggung jawab utama pemegang saham. 

Erick menyebut, Kementerian BUMN harus mengambil langkah pembenahan yang agresif agar pensiunan bisa menikmati atau mendapatkan haknya.

(Fiki Ariyanti)

SHARE