Erick Thohir Mau Bikin Roadmap Lima Tahun Penurunan Harga Tiket Pesawat
Sebaliknya, kata dia, pemerintah justru berencana menyusun peta jalan (roadmap) ihwal harga tiket pesawat selama lima tahun ke depan.
IDXChannel - Penurunan harga tiket pesawat penerbangan domestik berlaku selama 16 hari saja atau sepanjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kebijakan ini terhitung untuk keberangkatan pada 19 Desember 2024-3 Januari 2025.
Lantas, apakah pemerintah bakal memperpanjang kebijakan penurunan tiket pesawat setelah Nataru 2024/2025?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, belum ada keputusan pemerintah memperpanjang periode penurunan tarif tiket pesawat, sekalipun hal ini sudah dibahas.
“Nah itu yang kemarin kita rapat dengan Pak Menko, tiket seasonal ini kan ada high, ada low,” ujar Erick saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Rabu (4/12/2024).
Sebaliknya, kata dia, pemerintah justru berencana menyusun peta jalan (roadmap) ihwal harga tiket pesawat selama lima tahun ke depan. Langkah ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat ketika Idulfitri, Natal, dan momen lainnya.
“Nah ini kita meminta bikin rencana lima tahun, gimana Lebaran, gimana Nataru. Artinya, kita akan membuat roadmap selama lima tahun seperti apa situasinya. Jadi tidak selalu kagetan,” kata dia.
Erick memastikan rencana tersebut didukung penuh oleh Kementerian/Lembaga (K/L) terkait. Untuk mencapai target, kerja sama pun terus dioptimalkan pemerintah.
“Nah ini yang kita harus lagi perbaiki, Pak Menko setuju, Pak Menteri Perhubungan setuju, Ibu Menteri Pariwisata setuju, jadi semuanya kita kerja sama,” kata dia.
Saat ini, penurunan harga tiket pesawat dilakukan oleh BUMN, melalui Pertamina yang menurunkan harga avtur, dan PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports yang menurunkan tarif Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax dan Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50 persen.
Ke depan, kata dia, sektor swasta perlu terlibat dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat.
“Tidak hanya BUMN, tetapi private sector harus terlibat sama-sama, jadi enggak sendiri-sendiri, kita kerja itu harus sama-sama,” katanya.
(Dhera Arizona)