Erick Thohir Pamer Kinerja BUMN usai Disuntik PMN hingga Rp68,9 T
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan kinerja perusahaan pelat merah pada tahun lalu, terutama usai disuntik PMN Rp68,9 triliun.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan kinerja perusahaan pelat merah pada tahun lalu. Terutama usai disuntik Penyertaan Modal Negara (PMN) oleh pemerintah sebesar Rp68,9 triliun.
Adapun, sebanyak 80 persen dari nilai tersebut dialokasikan untuk penugasan pemerintah, termasuk proyek strategis nasional (PSN). “Perbaikan kinerja BUMN tentu memiliki dampak besar bagi masyarakat dan negara. BUMN sehat, kontribusi meningkat," ujar Erick, Jumat (8/7/2022).
Erick memastikan kinerja keuangan perusahaan negara semakin baik dan sehat. Dimana, pembukuan laba bersih BUMN mencapai Rp126 triliun.
Jumlah tersebut merupakan angka awal unaudited konsolidasi pada 2021. Laba bersih ini juga melesat jauh dibandingkan pada 2020 yang tercatat mencapai Rp13 triliun.
Pendapatan usaha unaudited tumbuh pada kisaran 19 persen pada tahun 2021, sedangkan margin laba bersih meningkat dari 0,7 persen pada tahun 2020 menjadi 5,6 persen di tahun selanjutnya.
Pencatatan keuangan yang baik ini dibarengi dengan penurunan rasio utang berbasis bunga terhadap modal tertanam turun menjadi 35 persen. Untuk serta rasio utang berbasis bunga terhadap EBITDA turun dari 4,5 kali menjadi 3,5 kali pada 2021.
Erick pun menyebut pihaknya bakal berupaya meningkatkan EBITDA BUMN untuk memperkuat kapasitas bayar utang.”Dengan meningkatkan penjualan dan meningkatkan efisiensi dan margin operasional,” ujarnya.
(FRI)