IDXChannel - PT PLN (Persero) bakal mendapatkan dana segar dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp10 triliun pada 2023. PLN pun berencana menggunakan dana tersebut untuk membangun sejumlah proyek infrastruktur, terutama di desa tertinggal, terluar dan terdepan (3T).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyebut pendanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan merupakan kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan sosial dan kemandirian energi. Pasalnya, ada 4.700 desa yang masih belum mendapatkan akses listrik PLN, 293 desa belum menikmati listrik sama sekali dan sisanya menikmati secara mandiri.
“Dengan Good Corporate Governance, dana PMN akan digunakan untuk pembangunan listrik di wilayah 3T serta pembangunan infrastruktur kelistrikan lainnya,” ungkap Darmawan, Selasa (5/7/2022).
Adapun, pengajuan PMN ini akan didistribusikan untuk sejumlah proyek, yakni mengoptimalkan pasokan listrik di Jawa Madura Bali melalui pembangunan infrastruktur dengan anggaran mencapai Rp 2 triliun. Selain itu, sebanyak Rp 4,5 triliun akan dialokasikan PLN untuk membangun transmisi yang menghubungkan PLTA ke daerah terpencil di wilayah Kalimantan.