Erick Thohir Sebut 8 Daftar BUMN yang Bubar Pada 2022, Intip Daftarnya
Daftar BUMN yang bubar pada tahun 2022 diketahui mencapai 8 perusahaan.
IDXChannel - Daftar BUMN yang bubar pada tahun 2022 diketahui mencapai 8 perusahaan. Upaya untuk mengurangi perusahaan plat merah terus diambil untuk Kementerian BUMN sebagai pemegang saham. Hingga 2024, Menteri Buglioni Erick Thohir akan terus meminimalkan jumlah Crown Corporations.
Pembubaran berfokus pada perusahaan publik yang dianggap tidak efisien dalam hal bisnis, atau perusahaan dengan tingkat pendapatan yang lebih rendah atau sedang akan diprivatisasi.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan penutupan itu tidak akan berdampak pada perampingan BUMN. Kepastian didasarkan pada kepercayaan jika efektivitas jumlah anak-anak dan cucu BUMN akan melakukan bisnis untuk mengembangkan bisnis dengan lebih baik. Erick pun sudah mengantongi nama-nama BUMN yang akan dilikuidasi. Tercatat, ada 8 perusahaan yang secara resmi disampaikan Kementerian BUMN. Adapun ke-8 BUMN yang dimaksud diantaranya:
1. PT PLN Batubara
PLN Batubara merupakan anak usaha PT PLN (Persero). Ada sejumlah alasan mengapa pemerintah perlu dibubarkan oleh perusahaan milik negara yang terlibat dalam sektor batubara ini. Perusahaan yang didirikan pada 11 Agustus 2018 sebenarnya dibangun untuk membantu memuaskan pasokan batu bara PLN, itu tidak dianggap tidak melakukan fungsi. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan batu bara pembangkit listrik PLN, sehingga terjadi kelangkaan seperti pada awal tahun 2022.
2. PT Industri Gelas (Persero)
PT Industri Gelas atau PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kemasan gelas, khususnya botol. Perusahaan ini didirikan pada 29 Oktober 1956 dan beroperasi pertama kali pada 1959.
Industri gelas ini mampu memproduksi berbagai jenis botol dengan total kapasitas 340 ton per hari atau 78.205 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan industri bir, minuman, farmasi, makanan hingga kosmetik.
Saat ini perusahaan sedang sekarat, diketahui bahwa PT PPA (Persero) telah mengucurkan dana talangan sebesar Rp49,96 miliar dan pinjaman restrukturisasi sebesar Rp89,08 miliar, namun bantuan tersebut belum mampu menyelamatkan kinerja operasional. Saat ini, sidang pengacara terkait pembubaran telah ditanagi langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
3. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
PT Merpati Nusantara Airlines merupakan induk perusahaan dari Merpati Nusantara Airlines, salah satu maskapai penerbangan nasional yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Maskapai ini didirikan pada tahun 1962 dan berkantor pusat di Jakarta. Pada 1 Februari 2014, Merpati menangguhkan semua penerbangan karena masalah keuangan karena terlilit hutang. Merpati butuh Rp7,2 triliun untuk beroperasi kembali.
4. PT Kertas Leces (Persero)
PT Kertas Leces (Persero) berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur. PT Kertas Leces merupakan pabrik kertas tertua kedua di Indonesia setelah Pabrik Kertas Padalarang. Pabrik kertas Leces sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Awalnya bernama NV Papier Fabriek Letjes, didirikan pada tahun 1939 dan memulai kegiatannya pada tahun 1940, dan menghasilkan produksi 10 ton kertas per hari.
5. PT Istaka Karya (Persero)
Istaka Karya adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri konstruksi, dahulu bernama PT ICCI (Indonesian Consortium of Construction Industries) dan merupakan konsorsium dari 18 perusahaan konstruksi Indonesia.
6. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
Kertas Kraft Aceh mulai beroperasi pada 1983 di Lhokseumawe, Aceh Utara. Tujuan awal KAA adalah swasembada kertas kantong semen Pabrik kemasan semen asal Aceh ini terpaksa tutup sejak 2007 karena kesulitan pasokan bahan baku dan gas.
7. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
Industri Nustarara adalah perusahaan tekstil yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia yang berbasis di Bekasi, Jawa Barat. Perusahaan dibawah naungan BUMN ini telah didirikan pada tahun 1999 dalam kemandirian dalam kebutuhan makanan yang diluncurkan pada tahun 1961. PT Industri Sandang Nusantara telah menghasilkan benang tenun, karung, dan karung plastik yang diproduksi oleh 7 baril pemintalan, 1 barel terpadu pemintalan dan pentenunan, serta satu pabrik karung plastik.
8. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)
Pembiayaan Armada Niaga Nasional atau PT PANN merupakan BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan kapal. Perusahaan ini didirikan pada 1974. Selain bergerak di bidang pembiayaan kapal, BUMN ini juga bergerak di bidang telekomunikasi dan navigasi maritim serta jasa pelayaran untuk usaha jasa sektor maritim.
Sejak 2008 lalu, Kementerian BUMN telah menutup 70 perusahaan. Mereka terdiri atas anak, cucu, dan cicit sejumlah perseroan. BUMN itu meliputi anak usaha PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), hingga PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (SNP)