IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir terus berupaya melakukan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN). Saat ini, dia telah menghentikan operasional empat perusahaan pelat merah sehingga tersisa 37 perseroan saja.
Langkah perampingan itu ditargetkan terealisasi dalam dua tahun mendatang, atau hingga 2024. Erick mencatat, jumlah BUMN akan semakin mengecil, tetapi semakin besar food print-nya.
"Saya mungkin 2 tahun ke depan masih bisa (pembubaran) dari 41 perusahaan BUMN menjadi 37 perusahaan BUMN," ujar Erick melalui video pendek yang diunggah akun instagramnya, dikutip Minggu (20/2/2022).
Tak sampai di situ, Erick berharap setelah periodesasi dirinya menahkodai Kementerian BUMN, pengurangan perusahaan negara terus dilakukan hingga menyisakan 30 perseroan saja. Upaya itu bisa dilakukan oleh Menteri BUMN setelahnya.
Untuk merealisasikan harapan tersebut, Erick pun tengah membidik peta jalan atau roadmap ihwal transformasi BUMN untuk 10 tahun mendatang. Menurutnya, peta jalan itu bisa menjadi acuan bagi Menteri dan Direksi BUMN yang baru.