Erick Thohir Spill Resolusi 2023: Kebut Kereta Cepat hingga Investigasi Dapen BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan sembilan program BUMN di 2023.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan sembilan program BUMN di 2023. Program tersebut juga menjadi resolusinya untuk perusahaan pelat merah di Tahun Kelinci Air
Pertama, aksi korporasi Pertamina Geothermal Energi (PGE). Katanya, potensi panas bumi (geothermal) Indonesia 24 gigawatt (GW), namun yang baru tergarap sekitar 2,4 GW, baik swasta maupun BUMN.
Kedua, aksi korporasi Palm co. Erick menerangkan, belajar dari fenomena mahalnya minyak goreng waktu itu yang membuatnya operasi pasar karena hanya 3 persen di market.
Ketiga, penyelesaian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, penyelesaian infrastruktur ini penting.
"Penting, kenapa, kereta api harus menjadi backbone transportasi kita bukan lagi hanya jalan tol," ujarnya, ditulis Selasa (3/1/2023).
Keempat, aksi korporasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dia mengatakan, Jasa Marga harus menambah jalan tol.
Kelima, sambungnya, penyelesaikan restrukturisasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Keenam, penyelesaikan restrukturisasi ID Food. Ketujuh, penyelesaian restrukturisasi Defend ID.
"Saya sudah ketemu Pak Menhan dan Pak Mahfud, industri pertahanan kita marketnya kecil jadi harus bangun ekosistem dengan negara lain," tuturnya.
Kedelapan yakni, deregulasi dan penataan Peraturan Menteri (Permen) BUMN. Erick menuturkan, selama ini pegawai di Kementerian BUMN tidak mendapatkan apa-apa ketika direksi dan BUMN-nya mendapatkan keuntungan.
Sehingga hal itu membuat marak terjadinya jual beli jabatan karena merasa iri. "Ini yang kita dorong, kalau BUMN bagi-bagi dividen, temen-temen di kementerian juga dapat bonus. Bu Menkeu sudah setuju," jelasnya.
Dan terakhir kesembilan, penguatan tata kelola investasi dana pensiun (dapen) BUMN. Erick menyebut, saat ini hanya 35 persen dalam kondisi sehat. Sementara, 65 persen dapen di BUMN dalam kondisi bermasalah.
"Minggu depan saya bersama Ketua KPK mau ketemu seluruh BUMN. Hati-hati karena kita mau investigasi, saya mau bersih-bersih. Kita jangan hanya Asabri, Jiwasraya, Taspen yang kita jagain, yang ini lupa. Dana pensiun di masing-masing BUMN sakit," tandasnya.
(FAY)