Erick Thohir Tuntaskan Data Dana Pensiun BUMN Bermasalah Bulan Ini
Pendataan dana pensiun (dapen) BUMN bermasalah akan dirampungkan Kementerian BUMN pada akhir Maret 2023.
IDXChannel - Pendataan dana pensiun (dapen) BUMN bermasalah akan dirampungkan Kementerian BUMN pada akhir Maret 2023. Usai perapian, dana investasi ini segera dikonsolidasikan.
Pendataan dapen BUMN sudah dilakukan beberapa bulan lalu hingga saat ini.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, penyelesaian dapen BUMN tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat.
Pasalnya, tingkat permasalahan dari dapen BUMN berbeda-beda antara satu perseroan dengan perseroan negara lainnya. Sehingga, membutuhkan waktu yang cukup.
“Mengenai dana pensiun tadi kita sampaikan bahwa InsyaAllah akhir bulan ini sudah tuntas pendataan. Artinya, tidak mungkin dilakukan dalam waktu cepat karena tergantung keuangan dari masing-masing BUMN,” ungkap Erick saat ditemui di gedung DPR, Senin (20/3/2023).
Terkait konsolidasi, lanjut Erick, pihaknya membutuhkan waktu 3 tahun sampai 5 tahun lamanya agar bisa memaksimalkan pengelolaan dana investasi para pensiunan perusahaan pelat merah itu.
Selain memiliki kesukaran yang berbeda-beda, masih ada 108 dapen BUMN yang terpisah-pisah saat ini. Karena itu, perbaikan prosedur dan manajemennya harus dilakukan.
Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi atau Indonesia Financial Group (IFG) ditunjuk Kementerian BUMN untuk pengelola dana pensiun BUMN. Pengelolaan ini bersifat kerja sama antara IFG dan BUMN.
“Tetapi yang diperbaiki prosedurnya dan manajemennya yang menjadi satu kesatuan, kita harapkan juga di bawah IFG,” papar Erick.
Dana pensiun BUMN memang tercatat minus Rp9,8 triliun. Bahkan Erick menyebut, dapen BUMN tinggal menunggu bom waktu saja.
Menurutnya, jika tidak diintervensi, kasus dapen BUMN akan meledak. Dia memperkirakan, kondisi ini terjadi dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depannya.
(FAY)