FAO: Harga Pangan Global Turun 12 Bulan Berturut-turut
Indeks harga pangan dunia turun selama 12 bulan berturut-turut pada Maret 2023. Indeks tersebut dikelola ,oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
IDXChannel - Indeks harga pangan dunia turun selama 12 bulan berturut-turut pada Maret 2023. Indeks tersebut dikelola ,oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
Indeks harga pangan FAO memonitor komoditas makanan yang paling banyak diperdagangkan secara global. Indeks turun menjadi 126,9 poin bulan lalu dibandingkan 129,7 poin pada Februari.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (7/4/2023), pasokan yang cukup, permintaan impor yang lemah dan perpanjangan kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam berkontribusi pada penurunan tersebut
FAO mengatakan penurunan indeks mencerminkan harga yang lebih rendah untuk biji-bijian, minyak sayur dan produk susu. Sementara itu, harga gula dan daging mengalami kenaikan.
"Sementara harga turun di tingkat global, harga masih sangat tinggi dan terus meningkat di pasar domestik, menimbulkan tantangan tambahan bagi ketahanan pangan," kata Maximo Torero, kepala ekonom FAO dalam sebuah pernyataan.
"Hal ini terutama terjadi di negara-negara berkembang pengimpor makanan, dengan situasi yang diperparah oleh depresiasi mata uang mereka terhadap dolar AS atau euro dan beban utang yang meningkat," tambahnya.
Indeks harga sereal FAO turun 5,6% pada Maret, dengan gandum mencatat penurunan 7,1%, jagung turun 4,6% dan beras turuns 3,2%.
Sebaliknya, gula naik 1,5% ke level tertinggi sejak Oktober 2016, terpukul oleh kekhawatiran atas prospek penurunan produksi di India, Thailand dan China. (WHY)