IDXChannel - Direktur Jendral Food And Agriculture Organization (FAO), Qu Dongyu, menyebut sistem digital menjadi masa depan pertanian. Perlu adanya kerja sama antar negara untuk mewujudkankan hal tersebut.
“Sistem digital adalah masa depan pertanian dunia. Suka atau tidak suka, kita saat ini berada di fase transisi sektor pertanian,” kata Qu Dongyu dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (23/9/2022).
Sistem digital akan menjadikan sistem pertanian yang berkelanjutan. Selain itu dengan infrastruktur digital juga dapat meminimalisir kekurangan pangan antar negara dan membuat peluang bisnis dan lapangan kerja lebih luas untuk generasi mendatang.
“Sistem digital adalah masa depan pertanian dunia. Suka atau tidak suka, kita saat ini berada di fase transisi sektor pertanian,” kata Qu Dongyu dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (23/9/2022).
Qu menegaskan dukungannya terhadap upaya Indonesia mengembangkan strategi e-agrikultur nasional termasuk panduan integritas data pertanian dalam penggunaan informasi geospasial.
“Digitalisasi memainkan peran penting dalam mempercepat kemajuan menuju pencapaian Sustainable Development Goals dengan mendiversifikasi pendapatan dan membuka lapangan kerja dan peluang bisnis di dalam dan di luar pertanian, terutama bagi generasi baru petani dan kaum muda,” ungkapnya.