Fenomena Serangan Cyber, BUMN Tekankan Perlindungan Sistem Digital
Kementerian BUMN melalui Forum Digital BUMN (Fordigi) baru saja menyepakati kerja sama dengan Microsoft Indonesia.
IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menekan pentingnya cyber security atau perlindungan terhadap sistem digital di internal perusahaan pelat merah.
Sistem keamanan itu harus ditingkatkan seiring dengan fenomena serangan cyber dari hacker.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata. Menurutnya, perseroan negara tidak bisa bekerja sendiri, namun membutuhkan kemitraan strategi untuk memperkuat cyber security perusahaan.
"Cyber security itu macem-macam, beraneka ragam, dan trend-nya semakin sering, ini perlu kita jaga, sehingga apa nih yang perlu kita lakukan," ujar Tedi dalam gelaran Fordigi Summit 2023, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Terkait kemitraan, Kementerian BUMN melalui Forum Digital BUMN (Fordigi) baru saja menyepakati kerja sama dengan Microsoft Indonesia. Skema kolaborasi ini masih dalam tahap penggodokan dan akan dikembangkan kedepannya.
Namun begitu, garis besar dari kerja sama tersebut akan memperkuat transformasi digital BUMN, termasuk mengokohkan sistem keamanan cyber BUMN.
Tak hanya itu, dengan menggandeng Microsoft Indonesia, software yang digunakan di BUMN akan diintegrasikan dalam satu ekosistem. Tedi mengaku saat ini software yang digunakan perusahaan masih terfragmentasi alis berjalan sendiri-sendiri.
"Salah satu contohnya ini, penggunaan dari software-software yang ilegal, mohon maaf nih, mungkin dipakai di luar sana. Ini yang kita jaga, ini tentunya Microsoft Office dipakai di banyak perusahaan (BUMN), tapi dilakukan secara sendiri-sendiri," katanya.
"Ini akan membuka tadi, meng-unlock value, ada efisiensi bagi perusahaan, khususnya yang kecil, selama ini yang diuntungkan itu perusahaan yang relatif besar. Kenapa? Karena volume nya besar dan ini wajar kan," ucap dia melanjutkan.
(SAN)