IDXChannel - Peminat mobil pikap listrik Tesla Cybertruck tidak menurun meski mobilnya hingga kini belum juga dibuat. Total jumlah pemesanan mencapai 1,9 juta. Tepatnya menurut Teslarati jumlah pemesan Tesla Cybertrucktelah mencapai 1.943.876.
"Jumlah itu Tesla sebenarnya sudah mendapat dana segar sebesar USD194 juta (Rp2,9 triliun)," tulis Teslarati.
Setiap orang yang melakukan pemesanan harus menyetor uang sebesar USD100 atau sekitar Rp1,49 juta. Artinya dana Rp2,9 triliun langsung masuk kas Tesla.
Menariknya lagi jumlah pemesan Tesla Cybertruck justru lebih besar dari jumlah penduduk Kota Bogor. Berdasarkan data di situs Kota Bogor, jumlah penduduk Kota Bogor mencapai 1.091.336 orang.
Teslarati meyakini jumlah pemesan Tesla Cybertruck langsung melesat saat produksi mobil pikap listrik Tesla itu mulai terlihat. Diketahui baru-baru ini pabrik Tesla di Meksiko sudah merampungkan versi produksi Tesla Cybertruck.