ECONOMICS

Gelontorkan Anggaran Rp4,4 Miliar, Wali Kota Idris Resmikan Depok Open Space

Muhammad Refi Sandi/MPI 26/12/2023 11:08 WIB

Idris menyabut Pemerintah Kota (Pemkot) sengaja membangun Depok Open Space atau DOS untuk menjadi ruang berekspresi masyarakat Kota Depok.

Gelontorkan Anggaran Rp4,4 Miliar, Wali Kota Idris Resmikan Depok Open Space (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan ruang terbuka publik terbaru bernama Depok Open Space (DOS) yang berada di Jalan Raya Margonda, Pancoran Mas atau tepatnya di depan Balai Kota Depok, Sabtu (23/12).

Idris menyabut Pemerintah Kota (Pemkot) sengaja membangun Depok Open Space atau DOS untuk menjadi ruang berekspresi masyarakat Kota Depok.

“Depok Open Space ini memang sengaja dibuat untuk masyarakat agar bisa berekspresi di sini, barang kali ada yang sedang menunggu seseorang sebagai meeting point,” kata Idris dalam keterangannya dikutip, Selasa (26/12/2023).

Idris menambahkan, ruang terbuka yang dibangun di lahan seluas 2.444 meter persegi yang menelan anggaran Rp4,4 miliar itu memiliki sejumlah fasilitas, di antaranya dua tribune amphiteater, panggung, dan perpustakaan berukuran kecil. Selain itu, tersedia juga taman bermain anak serta taman air mancur.

“Tahun depan insyaAllah akan kita lengkapi dengan pembangunan DOS tahap kedua, yaitu kita bangun jogging track, juga ada tribun di tengah lapangan dan di lantai 7 gedung parkir (Balai Kota Depok) akan kita buat startup, di situ ada ruang anak muda agar bisa berkomunikasi dengan sesama,” ucapnya.

Idris menyebut jika masyarakat atau komunitas yang ingin memanfaatkan DOS untuk menggelar pertunjukan harus mengajukan izin kepada Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok.

“Jadi ini sampai satu tahun pemeliharaannya masih tanggung jawab kontraktor, tetapi dari sisi aset, dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) sebagai dinas yang memang membangun menyerahkan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) bagian aset,” jelasnya.

“BKD nanti akan menyerahkan ke Perangkat Daerah (dinas) terkait sebagai user yaitu Bagian Umum Setda Kota Depok, silakan izin ke Bagian Umum sebagai user dan ini free ya,” tambahnya.

Politisi PKS itu memastikan aktivitas masyarakat yang bermain atau menggelar acara di DOS tidak mengganggu Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bekerja meski berada di lingkup Balai Kota Depok.

“Tidak menggangu ASN yang bekerja, untuk jam operasionalnya kita akan batasi di malam hari karena ada rumah sakit, kita bicarakan, kalau enggak jam 22.00 WIB di hari biasa atau hari kerja, mungkin hari libur bisa sampai jam 23.00 WIB,” ujarnya.

Lebih lanjut, Idris meyakini masyarakat Depok merupakan warga yang disiplin dan benar-benar memelihara fasilitas publiknya dengan tidak melakukan aksi vandalisme dan sejenisnya.

“InsyaAllah saya yakin warga Depok disiplin, enggak ada coret-coretan, kita ingatkan supaya tidak melakukan itu karena ini fasilitas publik, fasilitas bersama,” tuturnya.

(SAN)

SHARE