ECONOMICS

Gelontorkan Rp1,6 Triliun, Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Sulsel

Raka Dwi Novianto 05/07/2024 15:56 WIB

Jokowi mengatakan bahwa pembangunan Bendungan Pamukkulu dimulai sejak 2017 dan  menghabiskan anggaran Rp1,6 Triliun.

Gelontorkan Rp1,6 Triliun, Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Sulsel (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Pamukkulu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada hari ini Jumat (5/7/2024).

Tiba sekitar pukul 14.21 WITA, Jokowi tiba ditemani istrinya Ibu Iriana Jokowi. Beberapa menteri turut mendampinginya antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Jokowi mengatakan bahwa pembangunan Bendungan Pamukkulu dimulai sejak 2017 dan  menghabiskan anggaran Rp1,6 Triliun.

"Dan Bendungan Pamukkulu ini di Kabupaten Takalar, juga sama. Kita ingin mengelola air kita, agar tidak dibiarkan masuk ke sungai dan terus ke laut tetapi kita siapkan Bendungan Pamukkulu yang ini sudah dibangun sejak 2017. Berarti sudah hampir 7 tahun. Biaya Rp1,6 Triliun," kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi mengungkapkan bahwa Bendungan Pamukkulu memiliki daya tampung 82 juta meter kubik dengan luas genangan 460 hektare. 

"Tetapi nanti kita lihat manfaatnya juga akan sangat besar sekali. Terutama untuk masyarakat di Kabupaten Takalar. Baik untuk nanti air baku, baik untuk pembangkit tenaga listrik, baik untuk mereduksi-mengurangi banjir, dan yang paling penting adalah untuk irigasi kita, mengairi sawah-sawah yang ada di kabupaten takalar dan sekitarnya," kata Jokowi.

Dia juga menyebut bahwa air merupakan sumber kehidupan. Menurutnya air bukan hanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari tapi juga berpengaruh kepada produktivitas pertanian yang bisa berdampak pada kelaparan.

"Air adalah sumber kehidupan. Dan bukan hanya untuk aktivitas sehari hari tapi penting sekali saat ini karena semua negara produktivitas pertaniannya turun, produksi berasnya turun, ada potensi 500 juta orang akan kelaparan di seluruh dunia," kata Jokowi.

Maka dari itu, kata Jokowi, pentingnya membagikan pompa air di semua daerah di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mengairi persawahan agar produksi beras tidak anjlok dan mengantisipasi adanya kekeringan.

"Tadi dibagikan di kabupaten Bantaeng 80 pompa. Dan totalnya di seluruh Tanah Air 20 ribu pompa. Yang nanti targetnya adalah 70 ribu pompa yang itu akan kita manfaatkan untuk menaikkan produktivitas pertanian kita," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan Pasar Tempe di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.

(SAN)

SHARE