Gelontorkan Rp27,1 Triliun, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditarget Rampung 2023
Pemerintah tengah menunggu hasil audit yang dilakukan oleh pihak pemerintah atas pembengkanan yang dialami dari kebutuhan modal pembangunan Proyek.
IDXChannel - Menteri Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves) memproyeksi, proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) bisa rampung di 2023 mendatang.
Saat ini, Pemerintah tengah menunggu hasil audit yang dilakukan oleh pihak pemerintah atas pembengkanan yang dialami dari kebutuhan modal pembangunan Proyek.
“Sebenarnya kereta cepat Jakarta bandung itu harus selesai Desember tahun ini, tapi ada tunnel dan lokasi nya tanah longsor jadi kalau kena air melumpur. Tapi ya namanya juga teknologi ya kemarin saya sudah tinjau bersama pak Jokowi sudah bisa diatasi tapi akibatnya ya memang tertunda,” kata Menko Luhut saat ditemui dikantornya oleh MNC PORTAL, Rabu (9/2/2022).
Untuk masalah pembiayaan, Luhut mengatakan pembayaran sudah dapat teratasi dan terbayarkan dengan sejumlah pembiayaan dari sponsor.
“Pemerintah juga sudah membayarkan sejumlah pembayaran, kita sudah melakukan pengecekan, saat ini pemerintah tengah menunggu audit over run cost apakah USD1,6 Miliar atau kurang dari itu nanti kita bagi,” tambahnya.
Dengan begitu Luhut mengaku optimis atas operasional kereta api cepat dapat rampung di 2023 mengingat KCIC telah mengklaim proyek pembangunan proyek ini sudah hampir mencapai 80 Persen. “Kita oke, (semoga bisa rampung di tahun 2023) kita semua juga sudah bedah dan sudah melihat satu persatu tidak ada kehawatiran lagi,” tandasnya.
Sebagai catatan, KCIC sebelumnya melaporkan, kebutuhan modal pembangunan Proyek sekitar USD 1,9 miliar atau sekitar Rp 27,17 triliun. Adapun bujet yang diestimasikan oleh KCIC sebelumnya adalah USD6,07 miliar yang terdiri atas USD 4,8 miliar.
(SANDY)