IDXChannel – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, pada Senin (7/2/2022), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan perkiraan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung baru bisa balik modal setelah beroperasi selama 40 tahun.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet menjelaskan hal tersebut diambil dari feasibility studi atau studi kelayakan dari tarif yang akan diberikan kepada masyarakat sebesar Rp350 ribu per orang.
"Kapasitas 1 train set ada 601 seat, terdiri dari 3 kelas, VIP, first class, dan second class. Tarif berkisar Rp 150-350 ribu sesuai hasil study demand forecast POLAR UI," ujarnya dalam dalam RDP dengan Komisi V DPR.
Dwiyana menjelaskan hasil review feasibility study yang dilakukan saat ini juga potensi break even point (BEP) mencapai 40 tahun. Menurutnya perhitungan itu masih terus dilakukan dan diharapkan bisa lebih cepat.
"Saat ini perhitungan review FS masih belum final, kemarin sempat di angka 40 tahun. Namun masih kita coba evaluasi agar kira-kira apakah ada lagi potensi-potensi revenue stream lagi atau strategi bisnis yang lain yang bisa membuat BEP bisa lebih kecil dari 40 tahun," sambungnya.