ECONOMICS

Gencar Lakukan Tracing, Angka Covid-19 di Jakarta Turun 10 Kasus

Komaruddin Bagja 22/11/2021 06:52 WIB

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 10 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 496 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Gencar Lakukan Tracing, Angka Covid-19 di Jakarta Turun 10 Kasus (Ilustrasi)

IDXChannel - Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 17.138 spesimen. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.109 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 111 positif dan 15.998 negatif. 

"Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 30.486 orang dites, dengan hasil 7 positif dan 30.479 negatif," kata Dwi kepada wartawan, Minggu (21/11/2021).

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 101.331 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 681.433 per sejuta penduduk," terangnya. 

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 10 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 496 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," sambungnya.

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 863.456 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 849.386 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 13.574 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. 

(NDA)

SHARE