ECONOMICS

Google Cs Enggan Bayar Konten, Ketua AMSI: Itu Rugikan Perusahaan Media

Shifa Nurhaliza 24/02/2021 15:00 WIB

AMSI mendorong pemerintah membuat regulasi tentang hak atas konten media yang digunakan oleh raksasa teknologi seperti Google, Twitter dan Facebook.

Google Cs Enggan Bayar Konten, Ketua AMSI: Itu Rugikan Perusahaan Media. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mendorong pemerintah membuat regulasi tentang hak atas konten media yang digunakan oleh raksasa teknologi seperti Google, Twitter dan Facebook. Temuan asosiasi mengatakan selama ini terdapat hubungan yang merugikan pihak media.

“Dalam proses pendistribusian konten yang bersumber dari perusahaan media di platform raksasa teknologi, tidak ada hak yang dibayarkan kepada perusahaan media atas konten yang didistribusikan. Hal tersebut merugikan perusahaan media, karena dalam memproduksi konten perusahaan media mengeluarkan biaya operasional,” kata Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, Wenceslaus Manggut, dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (24/2/2021).

Disebutkan Wenceslaus, di sejumlah negara regulasi yang mengatur antara perusahaan media dengan raksasa teknologi tersebut telah diatur, misalnya di negara Australia.

Australia bahkan telah membuat regulasi yang menyatakan kewajiban raksasa teknologi seperti Google, Facebook, Dan Twitter untuk membayar konten media setempat yang disebarkan di platformnya masing – masing. Selain itu, AMSI mendorong pemerintah untuk memperkuat regulasi yang mengatur media sosial.

Dinilai Wenceslaus, penguatan regulasi ini dapat dimasukkan dalam revisi UU informasi dan transaksi elektronik (ITE) yang saat ini tengah diwacanakan oleh pemerintah. Ia menilai, UU ITE lebih mengatur pada pengguna media sosial bukan mengatur platform media sosial. Padahal, platform media sosial juga harus bertanggung jawab atas adanya konten negatif yang ada di platformnya. (FHM)

SHARE