Google Indonesia Gelar Pelatihan UMKM di 10 Provinsi, Mana Saja?
ejak 2015 Google telah melatih lebih dari 2 juta UKM dan telah menjalankan berbagai program bersama sejumlah kementerian.
IDXChannel - Google Indonesia bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) meluncurkan program pelatihan bagi usaha kecil menengah di sepuluh provinsi di Indonesia.
Program yang diperkirakan akan berjalan hingga akhir tahun 2022 ini dilakukan secara offline serta berbagai modul pelatihan yang disusun berdasarkan program Grow with Google (GWG).ec
Selama enam bulan ke depan, UKM yang bernaung di bawah Kemenkop dapat mendaftar dan mengikuti pelatihan strategi konten dan digital marketing, cara menyiapkan eCommerce, cara agar tetap aman saat online, dan cara agar bisnis terdaftar dan muncul di Google Search dan Google Maps.
Director of Government Relations and Public Policy di Google Indonesia, Putri Alam mengatakan, pada Hari UMKM Nasional 2022 ini, pihaknya senang karena dapat memperluas program pelatihan kami ke wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan beberapa provinsi lainnya.
“Kami memahami kebutuhan usaha kecil di sana untuk mencari pelanggan dan akan bekerja sama dengan Kemenkop untuk membantu ribuan usaha kecil beralih ke online dan siap menyongsong era perdagangan di masa depan," ungkap Putri dalam keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).
Sejak 2015 Google telah melatih lebih dari 2 juta UKM dan telah menjalankan berbagai program bersama sejumlah kementerian, antara lain melatih UKM di wilayah Indonesia Timur (bersama Kemendag), UKM yang berfokus di sektor pariwisata (bersama Kemenpar), UKM yang berorientasi ekspor (bersama Kemenperin), dan Digital Entrepreneurship Academy (bersama Kemenkominfo).
Kemudian pada 11 Agustus 2022 ini, Google juga merilis hasil survei Kantar terhadap 707 pemilik usaha, yang 44% di antaranya adalah perempuan dan 42% lainnya adalah mahasiswa dan pelajar. Hasilnya, satu dari tiga UKM mulai berjualan online setelah mengikuti kursus. Satu dari dua UKM berhasil meningkatkan engagement pelanggan setelah menerapkan hasil pembelajaran dari pelatihan Gapura Digital & Women Will.
Kemudian satu dari dua UKM yang dimiliki perempuan telah membuat atau memperbarui profil bisnis online mereka (jumlah ini jauh lebih banyak daripada laki-laki) dan aktif membuat konten online untuk mempromosikan bisnis mereka di internet.
Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah mengatakan, melalui inisiatif kolaborasi bersama Google, kami berupaya untuk memberikan pendampingan kepada pelaku koperasi, UMKM, dan wirausaha melalui program #BerubahDigital di 10 provinsi di Indonesia agar menemukan lebih banyak pelanggan di dalam negeri dan bahkan hingga ke Asia Tenggara.
"Kemenkop UKM berkomitmen untuk membantu lebih banyak UMKM go digital dengan memperkuat perwujudan wirausaha yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan. Kami berharap melalui kegiatan seperti Grow with Google, dapat mempercepat pemulihan ekonomi kita dan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan," ucap Siti Azizah.
Kemenkop memiliki target untuk mendigitalkan 30 juta UKM di Indonesia hingga 2024. "UKM yang telah mengikuti pelatihan keterampilan digital kami selama bertahun-tahun menyampaikan kepada kami bahwa keterampilan digital mereka telah meningkat,” ujar Putri dari Google Indonesia.
Pemilik Teman Belajar Kaifa di Blitar, Jawa Timur, Cholifatus Eka Rahayu menuturkan bahwa melalui DEA by Google, saya belajar memasarkan Kaifa secara online, terlebih dengan memanfaatkan produk Google Bisnisku.
"Di mana wali siswa di lingkungan saya cenderung mencari bimbingan belajar terbaik yang terdekat di rumah mereka dengan cara browsing atau melalui Google Maps. Setelah menerapkan usaha tersebut, pada semester baru ini adik-adik yang belajar bersama Kaifa meningkat jumlahnya lebih dari 50%,” ungkap Cholifatus.
(DES)