ECONOMICS

H-1 Larangan Mudik, Antrian Panjang Penumpang Terjadi di Bandara Soetta

Hasan Kurniawan 05/05/2021 21:02 WIB

Sehari jelang larangan mudik Lebaran, pada 6-17 Mei 2021, terjadi lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang.

H-1 Larangan Mudik, Antrian Panjang Penumpang Terjadi di Bandara Soetta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sehari jelang larangan mudik Lebaran, pada 6-17 Mei 2021, terjadi lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang. Antrian panjang pun terjadi di check poin bandara tersebut.

Berdasarkan catatan pengelola Bandara Soetta, jumlah penumpang hari ini diprediksi mencapai 86.000 orang. Naik sekitar 15 persen dari hari sebelumnya yang hanya berjumlah 60.000 penumpang. 

Executive General Manager Bandara Soetta, Agus Haryadi mengatakan, hari ini merupakan batas waktu larangan mudik Lebaran. Sehingga, wajar jika ada lonjakan penumpang yang ke luar kota.

"Untuk pergerakan penumpang, hari ini diprediksi 86.000 orang atau naik 15%, jika dibandingkan dengan kemarin," kata Agus, di Terminal 2, Rabu (5/5/2021).

Sementara untuk pergerakan pesawat, ada sekira 740 penerbangan yang datang dan pergi. Jumlah ini, menjadi angka penerbangan yang tertinggi sepanjang periode Januari sampai April 2021.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak adanya antrean panjang di counter check point Terminal 2 menuju pintu masuk bandara. Tidak sedikit calon penumpang yang kedapatan membawa anak-anak. 

Antrean tak terelakkan karena hanya ada lima loket melakukan check point di Gate 2. Ditambah, hari ini merupakan terakhir pengetatan sebelum larangan besok.

Khanza (25), salah seorang penumpang mengatakan, dirinya hendak mudik ke Padang dan menghabiskan Lebaran bersama ayah dan ibunya di kampung.

"Saya dari Bandung, mau pergi mudik ke Padang, naik Lion Air. Ya, tahun kemarin tidak bisa pulang, karena gak diizinkan. Tetapi tahun ini boleh," katanya, kepada Sindonews, di Terminal 2, Rabu pagi. 

Karyawan swasta ini pulang seorang diri. Dia membawa surat tugas dari kantor tempatnya bekerja dan syarat lain, seperti hasil tes PCR. Selain rindu orang tua, perjalanan mudiknya untuk dinas.

"Syaratnya tes SWAB. Saya tes SWAB di Bandung. Gak ada persiapan khusus, biasa saja, karena mudik gak mudik saya biasa perjalanan dinas. Saya yang pegang projek di kantor," pungkasnya.  (TIA)

SHARE