Hadapi PPKM Darurat, Pedagang Non-Pangan: Dua Tahun Ini Tidak Ada yang Beli

Pemerintah telah resmi memperpanjang masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga akhir Juli ini.

IDXChannel - Pemerintah telah resmi memperpanjang masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga akhir Juli ini. Salah seorang pedagang pakaian di Pasar Gondangdia angkat bicara dan mengeluhkan dengan adanya kebijakan ini.

Seorang pedagang atau penjual pakaian tersebut adalah Suramli (63) yang sudah 40 tahun berjualan dan mengatakan dengan adanya pandemi dan PPKM ini membuat dirinya selaku pelaku ekonomi terpuruk.

“Udah lebih dari 40 tahun saya berjualan, tapi dua tahun ini saya merasa terpukul. Ya begini sekarang kondisinya sangat sepi, bukan merosot lagi tidak ada yang beli sama sekali terus terang sangat jauh dari sebelum ada PPKM dan corona ini,” kata Ramli saat ditemui MNC News Portal Indonesia, Sabtu (17/07/2021).

Dirinya menyampaikan dibandingkan dengan sebelum adanya PPKM khususnya di kawasan Jabodetabek pelanggan jualan bajunya terbilang cukup ramai pembeli.

“Sangat jauh banget pokoknya untuk, bagaimana yah ada kali 75 persen atau bahkan lebih, kadang sehari juga sama sekali tidak ada yang beli. Terus terang aja hari ini aja baru ada 2 potong baju yang laku,” paparnya.

Dirinya menuturkan untuk omset maupun penghasilan sebelum PPKM setidaknya bisa menghidupi keluarganya di rumah. 

“Sehari 3-5 potong ada lah lumayan, sekarang ya tau sendiri sulit, keadaan seperti ini bagqimana mau ngasih anak cucu, harian aja tidak dapat bagaimana menafkahi keluarga,” tuturnya.

Sebagai informasi tak hanya berdampak kepada penghasilan dan pendapatan tapi jam operasional pun sangat dipangkas dari jam 08.00-13.00 WIB.

“Pasarnya sekarang sudah digembok jam satu, jadi kita jualan hanya sebentar mana bantuan juga belum cair. Harapan ke depan juga ini cepat berlalu, siapa yang menginginkan begini-begini (corona, Red),” tandasnya. (TYO)