ECONOMICS

Harap PPKM Tak Diperpanjang, Pengelola Mal Harap Operasional Bisa Berjalan Normal

Azhfar Muhammad 16/08/2021 08:49 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja berharap tidak diperpanjang dan mal bisa beroperasi normal kembali. 

Harap PPKM Tak Diperpanjang, Pengelola Mal Harap Operasional Bisa Berjalan Normal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)level 4 hari terakhir diterapkan hari ini, Senin (16/8/2021). Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja berharap tidak diperpanjang dan mal bisa beroperasi normal kembali. 

”Pusat Perbelanjaan berharap dapat segera beroperasi kembali dengan baik, bisa beroperasi secara normal dan penutupan usaha ini sudah akan memasuki minggu ke-tujuh,” kata Alphonzus saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (16/8/2021).

Tak hanya itu, Alphonzus menuturkan harapan untuk pelaku usaha dan mal terhadap pembukaan dan pelonggaran juga dapat dilakukan untuk Pusat Perbelanjaan yang berlokasi di luar pulau Jawa dan Bali.

"Masih ada beberapa pusat berbelanjaan yang belum pulih, yang belum buka. Mal atau pusat perbelanjaan di daerah atau luar jawa bali masih ada yang belum bisa beroperasi, ya tentu diharapkan pelonggaran ini dilakukan juga di sana,” papaenya. 

Di samping itu dirinya menyampaikan kondisi yang sangat berat bukan hanya diderita oleh Pusat Perbelanjaan dan Penyewa, tetapi juga terlebih sangat membebani usaha non formal berskala mikro dan kecil yang berada di sekitar Pusat Perbelanjaan.

“Usaha terasa tak hanya bagi pengelola mal, seperti tempat kos, warung, ojek, parkir dan lain-lain yang selama ini melayani para pekerja di sekitarnya pusat Perbelanjaan juga terdampak,” ujarnya.

Meskipun demikian, dia berharap pemerintah memberikan relaksasi. Alphonzus juga berharap jika PPKM tidak diperpanjang bisa menjadi angin segar pembukaan-pembukaan yang sudah dilakukan.

“Pelonggaran dan pemulihan harus segera dilakukan karena karena stimulus dan subsidi yang telah diberikan oleh pemerintah tidak akan mencukupi jika penutupan usaha berlangsung berkepanjangan,” tandasnya. (TYO)

SHARE