ECONOMICS

Harga Batu Bara Global Ketinggian, Mungkinkah DMO Dinaikkan?

Athika Rahma 12/01/2022 11:30 WIB

Harga batu bara global sangat tinggi dibandingkan skema Domestic Market Obligation (DMO) sebesar USD70 per metrik ton.

Harga Batu Bara Global Ketinggian, Mungkinkah DMO Dinaikkan? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga batu bara global sangat tinggi dibandingkan skema Domestic Market Obligation (DMO) sebesar USD70 per metrik ton. Pada harga yang terpampang di ICE NewCastle saja sudah mencapai USD195 per metrik ton.

Disparitas harga yang jauh dinilai membuat pengusaha lebih senang ekspor ketimbang memenuhi DMO. Bahkan, ada pengusaha nakal yang tidak memasok batu bara untuk DMO sama sekali.

Lantas, apakah skema harga batu bara untuk DMO akan diubah agar sama menariknya dengan harga pasar?

"Sejauh ini nggak ada, belum rencana untuk itu (mengubah harga DMO batu bara)," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Jamaluddin dalam diskusi Economic Challenges, ditulis Rabu (12/1/2022).

Ridwan mengatakan, ketetapan ini sudah diputuskan di sidang kabinet sejak bulan Maret 2018. "Kita ikut saja itu, karena menurut hemat saya, beberapa masukan, kritik mengatakan, ini haknya rakyat, jadi jangan disamakan dengan dijual ke luar," katanya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo juga angkat bicara soal penetapan harga batu bara ini. Menurutnya, batu bara merupakan komoditas yang diatur oleh pemerintah berdasarkan keputusan Menteri ESDM.

"Berdasarkan keputusan tersebut harga batu bara untuk kelistrikan dibatasi pada angka USD 70 per ton. Oleh karena itu, di dalam melaksanakan kontrak, PLN selalu patuh pada ketentuan atau regulasi mengenai harga batu bara yang diatur oleh pemerintah tersebut," tandas Darmawan. (TYO)

SHARE