Harga Logam Turun Usai AS Mulai Perang Tarif
Harga sejumlah komoditas logam, termasuk tembaga, aluminium, dan bijih besi, menurun.
IDXChannel - Harga sejumlah komoditas logam, termasuk tembaga, aluminium, dan bijih besi, menurun setelah Amerika Serikat (AS) mengenakan tarif impor baru ke China, Kanada, dan Meksiko.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (3/2/2025), harga tembaga turun hingga 1,5 persen. Harga aluminium mencatat level penurunan yang sama.
Harga bijih besi, bahan pokok pembuatan baja, turun hingga 3,5 persen di Singapura. Pasar China masih tutup karena liburan Tahun Baru Imlek.
AS mengumumkan tarif impor baru untuk China, Kanada, dan Meksiko. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 4 Februari.
Washington mengenakan pungutan 10 persen atas produk dari China, sementara Kanada dan Meksiko dikenai tarif impor 25 persen.
Perang dagang global dikhawatirkan memicu inflasi, mempertahankan suku bunga bank sentral lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, dan akan menjadi penghambat pertumbuhan global dan permintaan logam.
Pihak yang kemungkinan besar akan diuntungkan perang tarif ini adalah industri baja AS. Impor yang lebih mahal akan mendukung harga domestik yang lebih tinggi. (Wahyu Dwi Anggoro)