IDXChannel - Ekonomi Kanada akan menghadapi guncangan paling parah sejak pandemi Covid-19 setelah Amerika Serikat (AS) mengenakan tarif impor sebesar 25 persen terhadap produk negara tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (3/2/2025), sejumlah ekonom memperkirakan Kanada dapat terjerumus ke dalam resesi jika perang tarif terus berlanjut.
"Perekonomian Kanada kemungkinan mengalami resesi jika perang tarif berjalan selama lima hingga enam bulan. Jika lebih lama lagi, kontraksi akan semakin dalam," kata Kepala Ekonom Toronto-Dominion Bank Beata Caranci.
Selain Kanada, AS juga mengenakan tarif impor baru ke Meksiko dan China. Kebijakan ini akan berlaku mulai 4 Februari mendatang.
Sebelum perang tarif, ekonomi Kanada diprediksi tumbuh 1,8 persen pada 2025. Negara anggota G7 itu terakhir kali mencatat kontraksi tahunan 16 tahun lalu.