Harga Minyak Turun Jadi Alasan Pemerintah Pangkas Subsidi Energi di 2023

Wamenkeu mengatakan pemerintah berencana memangkas subsidi dan kompensasi energi pada 2023. Itu karena harga komoditas energi seperti minyak mentah turun.

IDXChannel - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengatakan pemerintah berencana memangkas subsidi dan kompensasi energi pada 2023. Itu karena harga komoditas energi seperti minyak mentah alami penurunan.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah hanya mengalokasikan subdisi dan kompensasi energi sebesar Rp339 triliun. Angka tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang dialokasikan sekitar Rp500 triliun.

"Harga minyak dunia turun, apakah subsidi energi itu hilang, ya tidak hilang, tetapi turun di Rp339 triliun, ini akan kita amati terus," ujar Suahasil dan Economic Outlook IDX Channel, Selasa (31/1/2023).

Suahasil menambahkan pemerintah memiliki fokus untuk mengalokasikan APBN untuk memperkuat sektor-sektor ekonomi baru Indonesia. Salah satunya dengan memperkuat UMKM.

Lebih lanjut, dia menjelaskan setelah pandemi Covid-19 terdapat ancaman resesi global. APBN pun sudah beralih fokus dari penanganan kesehatan ke pencarian potensi ekonomi baru.

"Perlu kita cari terus adalah sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia, banyak yang yang perlu kita dorong, seperti hilirisasi sumber daya alam, ini saya rasa harus, seperti ekspor komoditas yang harus di olah," kata Suahasil.

Selanjutnya, pemerintah mendorong UMKM. Kemudian, penggunaan produk lokal. “ini akan menjadi mesin ekonomi di dalam negeri, memang kita menghadapi ancaman risiko global tetapi mesin di dalam negeri kita gulirkan," ujarnya.

(FRI)