ECONOMICS

Harga Minyak Turun, Realisasi Subsidi Energi Berkurang Jadi Rp164,3 Triliun

Atikah Umiyani/MPI 02/01/2024 17:44 WIB

Kenaikan ini dipengaruhi oleh realisasi subsidi non energi yang meningkat, terutama subsidi pupuk dan subsidi bunga KUR. 

Harga Minyak Turun, Realisasi Subsidi Energi Berkurang Jadi Rp164,3 Triliun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Keuangan mencatat realisasi subsidi sepanjang 2023 sebesar Rp269,6 triliun atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp252,8 triliun. 

Kenaikan ini dipengaruhi oleh realisasi subsidi non energi yang meningkat, terutama subsidi pupuk dan subsidi bunga KUR. 

Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan untuk belanja subsidi energi tahun ini sebesar Rp164,3 triliun atau lebih rendah dari yang dianggarkan semula karena adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kalau subsidi energy growthnya negatif karena harga minyak turun. Namun kurs kita agak melemah jadi memang harganya dari sisi belanja subsidi masih relatif meningkat," jelasnya dalam Konferensi Pers Kinerja dan Realisasi APBN 2023 di Aula Mezzanine Kementerian Keuangan hari ini, Selasa (2/1/2024). 

Dalam kesempatan ini, bendahara negara itu juga mengatakan pihaknya telah meminta PT Pertamina (Persero) untuk melakukan berbagai langkah-langkah agar subsidi yang digelontorkan sesuai dengan yang ditargetkan.

"Makanya kita lihat sekarang pendataan untuk pengguna LPG 3 kg untuk penyaluran berdasarkan digital teknologi, untuk pupuk juga kita distribusikan berdasakan nama dan lokasi sehingga kita juga tau petani mana yang benar-benar kita mau bantu," tuturnya. 

Ia menambahkan, untuk penyaluran BBM bersubsidi, Pertamina sudah memiliki aplikasi MyPertamina agar subsidi makin tepat sasaran.

"Dan APBN karena cukup baik kita sudah selesaikan semua kurang bayar subsidi tahun-tahun sebelumnya. Termasuk juga nanti untuk pupuk yang akan kita juga kita selesaikan," pungkasnya. (NIA)

SHARE