Harga Naik Gila-gilaan, Ratusan Pedagang Ayam Mogok Massal hingga Demo
Ratusan pedagang ayam potong di Pasar Baru Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi mogok massal karena harga yang melonjak.
IDXChannel - Ratusan pedagang ayam potong di Pasar Baru Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi mogok massal. Para pedagang juga melakukan aksi unjuk rasa ke Jakarta dengan mengerahkan ratusan mobil pengangkut ayam.
Renata (43), pedagang daging ayam mengatakan, mulai hari ini, Senin 26 sampai dengan Selasa 27 Juni 2023, seluruh pedagang yang ada di Pasar Baru Cikarang akan melakukan aksi mogok massal.
"Yang menjadi alasan pedagang ayam demo karena harga ayam mahal sejak Lebaran Idul Fitri kemarin hingga saat ini menjelang Idul Adha 2023. Harganya kebangetan tinggi," kata Renata saat ditemui Senin siang ini.
Dia menjelaskan, untuk tahun ini, harga daging ayam melonjak tinggi. Bahkan, sebelumnya di bulan Ramadhan lalu harga kisaran Rp25 ribu hingga Rp26 ribu per kilogram.
"Kemarin puasa masih Rp25 ribu, sekarang sampai Rp45 ribu per kilogram (kg). Itu yang membuat pedagang kesal pembeli berkurang," keluh Renata.
Jelang hari raya Idul Adha, kata dia, pedagang sangat menyayangkan dengan melonjaknya harga daging ayam. Renata menduga ada permainan harga di tingkat pejabat petinggi.
"Bentar lagi kan Idul Adha, harusnya yang naik daging sapi atau kambing, kenapa ini kok ayam malah naik. Semoga harga daging ayam bisa stabil lagi," harap Renata.
Sementara itu, hal ini dikeluhkan seorang pembeli, Heni warga Pilar Cikarang. Dia mengaku, saat ini kesulitan mencari daging ayam potong, pasalnya hampir seluruh pedagang melakukan mogok massal.
"Sulit nyari daging ayam, biasanya di depan pada jualan ternyata tadi dapat kabar pada demo ke Jakarta," keluhnya.
Heni menyebut, bukan hanya harga daging ayam potong saja yang mulai melonjak, hampir seluruh bahan pokok, seperti minyak, sayuran, cabai, bawang dan lainnya mengalami kenaikan harga.
"Hampir semua naik, cabai, dan sayuran juga naik menjelang lebaran Idul Adha tahun ini," ujarnya.
"Ya saya berharap ada penurunan harga, supaya stabil bagi kita warga kecil sangat keberatan dan kesulitan, semoga pejabat di sana pada denger keluhan para pedagang," tandas Heni.
(FAY)