ECONOMICS

Harga Saingan Naik, Permintaan Minyak Sawit Dunia Meningkat

Wahyu Dwi Anggoro 10/08/2023 19:03 WIB

Permintaan minyak sawit global meningkat di tengah kenaikan harga komoditas saingan baru-baru ini.

Harga Saingan Naik, Permintaan Minyak Sawit Dunia Meningkat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Permintaan minyak sawit global meningkat di tengah kenaikan harga komoditas saingan baru-baru ini.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (10/8/2023), potensi penurunan produksi di Amerika Serikat (AS) dan gangguan pasokan dari wilayah Laut Hitam mendorong harga minyak bunga matahari dan kedelai.

Lonjakan permintaan ini diperkirakan bakal membantu mengurangi stok di Indonesia dan Malaysia. Kedua negara merupakan eksportir minyak sawit utama dunia.

"Penetapan harga yang agresif telah membantu minyak sawit karena pembeli beralih ke minyak sawit dari minyak nabati lain," kata Sanjeev Asthana, CEO di Patanjali Foods Ltd, pembeli minyak sawit utama India.

India, pembeli minyak nabati terbesar di dunia, mengimpor 1,09 juta metrik ton minyak sawit pada Juli, hampir 60% lebih banyak dari Juni dan tertinggi dalam tujuh bulan.

Impor India juga akan tetap kuat selama Agustus dan September, kata Asthana.

Minyak sawit mentah ditawarkan dengan harga USD910 per ton termasuk biaya, asuransi dan pengangkutan (CIF) ke India untuk pengiriman September, dibandingkan dengan masing-masing USD1.050 dan USD1.010 untuk minyak kedelai mentah dan minyak bunga matahari mentah, kata beberapa sumber.

Harga minyak kedelai melonjak dalam satu bulan terakhir karena kekhawatiran produksi di AS dan pasokan yang lebih rendah dari Argentina, sementara minyak bunga matahari menjadi mahal setelah Rusia menarik diri dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, kata seorang dealer yang berbasis di New Delhi.

Wilayah Laut Hitam menyumbang 60% dari produksi minyak bunga matahari dunia dan 76% dari ekspor komoditas tersebut.

"Harga minyak sawit tidak naik;  sebaliknya, mereka turun karena meningkatnya stok di negara produsen dan menjadi lebih murah bagi pembeli," kata dealer tersebut. (WHY)

SHARE