Hasil Survei Sebut UMKM Indonesia Masih Sulit Cari Karyawan
UMKM di Indonesia dinilai masih kesulitan mencari pekerja atau karyawan yang tepat.
IDXChannel- UMKM di Indonesia dinilai masih kesulitan mencari pekerja atau karyawan yang tepat.
Country Marketing Manager JobStret Indonesia Sawitri Hertoto mengatakan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari penggunaan platform rekrutmen hingga kesulitan menarik kandidat yang tepat.
"Berdasarkan riset internal kami, 74 persen UMKM tidak menggunakan platform dengan teknologi khusus rekrutmen. Lalu, 54 persen UMKM mengalami kesulitan dalam menyaring lamaran," jelasnya dalam webinar JobStreet, Rabu (17/11/2021).
Selain itu, lanjut Sawitri, 40 persen UMKM dilaporkan merasa kesulitan mencari kandidat yang tepat, mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja dan tidak memiliki staf HRD khusus untuk menangani karyawan.
Untuk itu, penggunaan platform rekrutmen di Indonesia dinilai penting agar kebutuhan karyawan UMKM dapat terpenuhi dengan baik. Apalagi, UMKM di Indonesia yang tersebar di daerah memiliki bisnis yang besar dan harus dikelola oleh SDM profesional.
"Banyak UMKM di daerah yang omzetnya lebih besar dari UMKM di Jakarta, tapi mereka masih menggunakan cara-cara konvensional," katanya.
Tranformasi digital dinilai penting bagi UMKM. Tak hanya untuk mencari karyawan, namun untuk bisnis mereka sendiri. Apalagi masyarakat kini sudah melakukan pendekatan digital untuk keperluannya sehari-hari.
"Hal ini penting agar UMKM dapat menjangkau konsumennya secara online. Dan selain memiliki produk yang bagus, UMKM juga perlu memiliki pegawai yang future ready mengikuti tren digital sekarang ini," kata VP Seller Operations Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro. (NDA)