ECONOMICS

Heru Budi Optimistis Program Sembako Murah Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Carlos Roy Fajarta Barus 08/03/2024 12:51 WIB

Heru Budi optimistis program sembako murah yang digelar Pemprov DKI Jakarta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat jelang bulan puasa.

Heru Budi Optimistis Program Sembako Murah Penuhi Kebutuhan Masyarakat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyebutkan dirinya optimistis program sembako murah yang digelar Pemprov DKI Jakarta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat jelang bulan puasa.

"Sembako ini sejak 7 Januari sampai kemaren, kami sudah ke kelurahan, ke wilayah, hari ini, Pemda DKI membuka pasar murah untuk karyawan DKI dan PJLP DKI semua yang di Balai Kota, mudah-mudahan cukup," ujar Heru Budi kepada awak media usai meninjau program sembako murah untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) pada Jumat (8/3/2024).

Heru Budi yang juga Kepala Sekretariat Presiden di Istana Negara Jakarta memastikan program sembako murah tersebut efektif dalam menekan harga-harga kebutuhan pokok yang sedang melonjak tinggi saat ini.

"Ini kan inspirasi mereka, kok di balai kota tidak dibuka sembako murah," jelas Heru Budi.

Heru Budi menyebutkan dalam setiap kegiatan program sembako murah yang diadakan Pemprov DKI Jakarta di setiap daerah baik di tingkat kelurahan dan kecamatan turut berkolaborasi pihak swasta.

"Ya hari ini saya ucapkan terima kasih kepada pihak swasta untuk yang mendukung program sembako murah di Balai Kota DKI," tambahnya.

Heru menjelaskan ada tiga ribu paket yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta baik untuk PJLP dan ASN dalam program sembako murah di Balai Kota DKI Jakarta pada 

"Ada tiga ribu paket. Kalau paket Rp100 ribu itu untuk PJLP, sedangkan untuk Rp150 ribu itu untuk ASN ada tambahan daging. Sebenarnya mereka boleh-boleh saja, tapi kan memberikan alternatif ada yang 100 ribu dan 150 ribu," pungkas Heru Budi. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, harga berbagai komoditas pangan di Jakarta mengalami lonjakan selama beberapa waktu terakhir. Beras kualitas medium sudah berada di angka Rp 15-16 ribu per kilogram sedangkan untuk kualitas premium ada di atas Rp 20 ribu per kilogram.

Selain itu harga telur ayam juga mengalami lonjakan dari yang sebelumnya Rp28 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram. Komoditas cabai dan sayur-sayuran juga turut mengalami kenaikan.

Pemerintah beralasan mendekati bulan puasa, cuaca buruk dan bencana banjir menjadi penyebab naiknya harga berbagai komoditas pangan beberapa waktu terakhir.

Kebijakan membuka keran impor beras sebesar jutaan ton dari negara penghasil beras seperti Thailand dan Vietnam dilakukan pemerintah untuk menjaga stok cadangan beras. 

(FRI)

SHARE