Hilmi Panigoro Sebut Pembangunan Smelter Amman Salah Satu yang Tercepat di Dunia
Amman MInerla akhirnya menyelesaikan pembangunan smelter tembaga dan logam mulia. Hilmi Panigoro menyebut pembangunan proyek tersebut tercepat di dunia.
IDXChannel – PT Amman Mineral Internasional Tbk (Amman) akhirnya menyelesaikan pembangunan smelter tembaga dan logam mulia di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hadir pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Komisaris PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Hilmi Panigoro, mengatakan fasilitas pemurnian tembaga dan logam mulia itu dibangun sebagai wujud nyata komitmen perseroan dalam mengembangkan industri pertambangan Indonesia.
Amman pun bisa menyelesaikan pembangunan megaproyek tersebut lengkap dengan fasilitas pemurnian dalam 14 bulan. “Pembangunan fisik megaproyek ini merupakan salah satu yang tercepat di dunia dalam skala yang serupa,” kata Hilmi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/9/2024).
Dia pun mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh karyawan dan tim Amman Mineral yang telah menyelesaikan proyek tersebut. Tak lupa, dia mengucapkan selamat datang kepada Presiden Jokowi yang meresmikan fasilitas pemurnian tersebut.
“Bapak Presiden dan hadirin yang saya hormati, selamat datang di fasilitas smelter tembaga dan logam mulia milik Amman yang merupakan salah satu PSN,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hilmi mengatakan Indonesia merupakan salah satu produsen tembaga terbesar di dunia. Di sisi lain, Amman merupakan salah satu perusahaan tembaga dan emas terbesa di Indoensia
Dengan hadirnya smelter, maka Amman telah bertransformasi menjadi operasional pertambangan yang terintegrasi penuh. “Mulai dari eksplorasi, pemrosesan, dan insyaallah mulai tahun ini pemurnian melalui smelter tembaga dan logam mulia,” kata Hilmi.
Dengan beroperasinya smelter tembaga tersebut, dia berharap posisi Indonesia di rantai pasok global tembaga semakin kuat. Terlebih lagi, smelter tersebut, kata Hilmi, mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan hilirisasi industri mineral dan memperkuat pertahanan industri nasional.
“Saya berharap kita semua dapat terus-menerus melakukan semangat kolaborasi dan kerja sama. Mari kita jadikan proyek ini sebagai bukti Indonesia berdikari dalam pengelolaan sumber daya alamnya dan membawa manfaat sebesar-besarnya untuk kemakmuran negara dan bangsa,” ujarnya.
(Febrina Ratna)