ECONOMICS

Hingga Juni 2024, Realisasi Investasi di KEK Tembus Rp205,2 Triliun

taufan sukma 20/07/2024 13:45 WIB

pemerintah pun semakin optimistis bahwa Indonesia bakal mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen.

Hingga Juni 2024, Realisasi Investasi di KEK Tembus Rp205,2 Triliun (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah terus berupaya mendorong transformasi ekonomi, di antaranya melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), demi mencapai target sebagai High Income Country sekaligus mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. 
Kebijakan KEK memiliki peran penting dalam peningkatan investasi sehingga dapat berkontribusi di dalam pemerataan pembangunan wilayah.

Hingga Semester I-2024, KEK menunjukkan capaian yang positif dan berhasil mencatatkan realisasi investasi secara kumulatif senilai Rp205,2 triliun dari 22 titik kawasan.

Karenanya, pemerintah pun semakin optimistis bahwa Indonesia bakal mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen, dengan kekayaan dan potensi yang besar didukung oleh kebijakan yang efisien.

"Kebijakan seperti Kawasan Ekonomi Khusus dapat mempercepat pembangunan dan vital bagi pertumbuhan ekonomi bangsa kita," ujar Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto, dalam arahannya saat Peluncuran Geoportal OMP 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024, di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Acara tersebut digelar bersamaan dengan Penyampaian Laporan Capaian Program Strategis Nasional (PSN) & KEK, yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Perekonomian.

KEK diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap peningkatan ekonomi nasional dan daerah. Capaian realisasi investasi yang signifikan ini tidak lepas dari peran pemerintah melalui kebijakan insentif yang terbukti dapat menarik investor baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Dalam keadaan geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu, persaingan antar negara sangat ketat sehingga negara yang dapat memberi kepastian dan iklim usaha yang paling efisien yang akan meraih investasi," ujar Prabowo, yang hadir untuk mewakili Presiden Joko Widodo, yang sedang berhalangan. 

Dalam kesempatan yang sama, selaku Ketua Dewan Nasional KEK, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melaporkan capaian KEK yang meningkat dibanding realisasi tahun sebelumnya.

"Hingga Semester I-2024, capaian kinerja KEK menunjukkan hasil yang memuaskan. KEK berhasil mencatatkan realisasi investasi secara kumulatif senilai Rp205,2 triliun dengan tenaga kerja secara kumulatif mencapai 132.227 orang," ujar Airlangga.

Dengan capaian tersebut, menurut Airlangga, pemerintah yakin keberadaan KEK mampu memenuhi target investasi pada akhir 2024, serta dapat memberikan multiplier effect kepada masyarakat yang ada di sekitar kawasan. 

Beberapa KEK telah berkontribusi signifikan serta memberikan dampak positif pada ekonomi wilayah, melalui serapan tenaga kerja, dukungan pada UMKM, pertumbuhan infrastruktur, dan lainnya.

Hal ini sesuai dengan tujuan pengembangan KEK yakni peningkatan investasi, ekspor dan substitusi impor, penciptaan lapangan pekerjaan, dan pembentukan model terobosan pengembangan kawasan melalui pengembangan industri, pariwisata, dan jasa lainnya.

Karenanya, KEK menargetkan industri yang berdaya saing global, jasa pariwisata bertaraf internasional, jasa pendidikan dan kesehatan, serta ekonomi digital.

Di antara seluruh KEK, terdapat tiga KEK yang mencatatkan milestone pada periode ini.

"Terdapat milestone yang dicatatkan oleh pelaku usaha di KEK, di antaranya yaitu Commissioning PT Freeport Indonesia di KEK Gresik, kemudian Commissioning Data Center di KEK Nongsa pada September 2024 dan Penerbitan izin dan simulasi perkuliahan King’s College London di KEK Singhasari," ujar Airlangga.

Pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan Laporan Capaian Kinerja Kawasan Ekonomi Khusus kepada Presiden Terpilih/Menteri Pertahanan, sekaligus pemberian apresiasi kepada KEK dengan capaian terbaik yaitu KEK Industri terbaik oleh KEK Gresik dan KEK Mandalika dengan KEK jasa terbaik.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, selaku Badan Usaha Pengelola KEK Gresik, dan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, selaku Badan Usaha Pengelola KEK Mandalika.

Selain Prabowo dan Airlangga, turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pertanian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Perhubungan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Panglima TNI, Kapolri, para Pimpinan Lembaga Negara serta Kepala Daerah dan jajarannya. (TSA)

SHARE