ID FOOD Luncurkan Produk Baru, Harga Dijamin Lebih Murah
Holding BUMN Pangan (ID FOOD) kembali meluncurkan lima produk pangan baru dengan brand Rania.
IDXChannel - Holding BUMN Pangan (ID FOOD) kembali meluncurkan lima produk pangan baru dengan brand Rania. Produk yang dimaksud di antaranya Rania Garam, Rania Tepung, Rania Gula, Rania Kecap, Rania Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK).
Holding juga meluncurkan produk beras dengan brand beras cap tiga warung, dua produk garam yakni garam magissa, garam therapina, serta produk non pangan seperti Nushi tissue, Nushi alkohol swab, dan lainnya.
Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, memastikan harga produk retail pangan tersebut lebih murah dari produk lain di pasar atau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)
"Harganya ikut harga pemerintah (HET), kalau tidak ada pun HET, pasti lebih murah dari brand lain," ungkap Frans saat ditemui di Gedung Waskita Rajawali Tower, ditulis Jumat (3/3/2023).
Produk pangan itu nantinya distribusikan melalui dua cara yakni komersial atau tersedia di pasar modern dan melalui program CPP.
“Kita refresh lagi tujuan dari pembentukan BUMN Holding Pangan ID FOOD untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan, ketika kita berbicara pangan tentunya terkait ketersediaan, keterjangkauan, kesinambungan dari produk pangan," ucapnya.
Senada, Direktur Komersial ID FOOD, Ardiansyah Chaniago, mengatakan peluncuran produk pada momentum Hut 1 tahun holding pangan itu merupakan bagian dari program new product development yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ardiansyah menjelaskan produk-produk pangan ini telah mengantongi izin sebagai pemenuhan persyaratan keamanan konsumsi pangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta telah dilengkapi dengan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
“Pendistribusian market-nya pun disiapkan skala nasional dan tersedia di beberapa e-commerce seperti platform Warung Pangan yang dikelola anggota holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan sinergi platform e-commerce lainnya,” tuturnya.
(DES)