ECONOMICS

IDI Berharap Pemerintah Subsidi Tes PCR, Memang Bisa?

Muhammad Sukardi 29/10/2021 13:59 WIB

Pemerintah seharusnya bisa memberikan subsidi untuk tes PCR tersebut. Dirinyapun mengacu pada tes HIV.

IDI Berharap Pemerintah Subsidi Tes PCR, Memang Bisa? (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai bahwa harga tes PCR sebesar Rp275 ribu masuk akal dan sudah cukup murah. 

Maka dari itu, tidak ada subsidi untuk tes Covid-19 tersebut. Padahal, banyak suara di masyarakat yang menyatakan bahwa dengan harga tes PCR Rp275 ribu di Pulau Jawa-Bali dan Rp300 ribu untuk di luar Jawa-Bali masih dirasa memberatkan. 

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Profesor Zubairi Djoerban pun merasa pemerintah seharusnya bisa memberikan subsidi untuk tes PCR tersebut. Dirinyapun mengacu pada tes HIV

"Harga tes PCR jadi Rp300 ribu sepertinya masih berat bagi sebagian besar kalangan. Apalagi jika diterapkan di seluruh moda transportasi. Bayangkan kalau sekeluarga 4-5 orang. Kekuatan pasar harus mendorong harga PCR terus turun, dan didukung pemerintah yang juga menerapkan subsidi," katanya di Twitter, belum lama ini. 

Ia memberi gambaran bagaimana dulu tes HIV juga dikenakan biaya, namun akhirnya bisa disubsidi oleh pemerintah. 

"Saya masih ingat pada 1987, ketika itu harga tes viral load (tes mengukur jumlah virus HIV dalam darah) amat mahal, yaitu Rp1,7 juta. Kemudian turun beberapa kali, sampai akhirnya pemerintah punya program subsidi tes tersebut," terangnya. 

Prof Beri, sapaan akrabnya, menekankan di akhir pernyataannya, "Kalau tes viral load bisa, kemungkinan tes PCR juga bisa." 

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah tidak merencanakan adanya subsidi untuk tes PCR. Sebab harga yang diberikan saat ini Rp 300 ribu memang sudah turun sekali, dan sudah cukup murah dibandingkan negara lain.

(SANDY)

SHARE