IMF: Utang Publik Global 2030 Dekati 100 Persen PDB, AS dan China Jadi Pendorong Utama
Rasio utang publik global bakal menyamai ekonomi dunia pada 2030. Sebagian besar peningkatannya didorong oleh China dan Amerika Serikat.
IDXChannel – Rasio utang publik global bakal menyamai ekonomi dunia pada 2030. Sebagian besar peningkatannya didorong oleh China dan Amerika Serikat, menurut Dana Moneter Internasional (IMF) dalam Laporan Monitor Fiskal terbarunya pada Rabu (23/10/2024).
Menurut lembaga keuangan itu, utang publik meningkat di seluruh dunia dan diperkirakan akan melampaui USD100 triliun (asumsi kurs Rp1.563.675 triliun) pada akhir tahun ini. Setelah mengalami penurunan pada 2021-2022, utang publik global kembali meningkat pada 2023 dan rasionya diproyeksikan akan mendekati 100 persen PDB pada 2030.
"Dua ekonomi terbesar dunia, China dan Amerika Serikat, menjadi pendorong utama peningkatan tersebut," bunyi laporan tersebut.
Utang publik Amerika Serikat pada 2023, mencapai 118,7 persen PDB. Tahun ini jumlahnya diproyeksikan meningkat hingga 121 persen PDB dan bakal mencapai 131,7 persen pada 2029. Pada 2025, IMF memperkirakan utang publik AS meningkat menjadi 124,1 persen PDB.
Adapun rasio utang publik China terhadap PDB mencapai 84,4 persen pada 2023. Tahun ini, angkanya diperkirakan meningkat hingga 90,1 persen dari PDB negeri tirai bambu itu, dan akan mencapai 111,1 persen pada 2029. Sementara utang publik China 2025 diperkirakan naik menjadi 93,8 persen.
Sementara utang publik Rusia diproyeksikan meningkat sedikit menjadi 19,9 persen PDB pada akhir tahun ini dan naik lagi menjadi 25,1 persen pada 2029. Pada 2025, IMF memperkirakan utang publik Rusia turun menjadi 20,4 persen PDB.
IMF mengatakan, utang negara atau utang publik di sekitar dua pertiga negara di dunia diproyeksikan tetap stabil atau bisa juga menurun pada 2029.
(Ahmad Islamy Jamil)