Indonesia dan Venezuela Perkuat Kerja Sama Migas
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU)
IDXChannel - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam rangka peningkatan kerja sama bilateral di bidang minyak dan gas serta peningkatan investasi kedua negara
Bertempat di kantor pusat Petroleos de Venezuela SA (PDVSA) di La Campina, delegasi dari kedua negara menganalisis peluang bisnis dan investasi di bidang minyak mentah dan gas, terutama dalam pemberian lisensi untuk gas lepas pantai dan proyek-proyek di bagian barat dan timur Venezuela.
“Indonesia ingin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan Venezuela, yang juga dapat meningkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan. Energi memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian. Oleh karena itu, kami mencatat bahwa kedua negara dapat berbagi peluang bisnis yang memungkinkan di sektor energi, terutama di bidang minyak dan gas," ujar Tasrif, dikutip dari keterangan pers yang dirilis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Caracas, Kamis (25/1/2024).
Tellechea, yang juga menjabat sebagai Presiden PDVSA, menggarisbawahi bahwa perjanjian strategis ini akan meningkatkan prospek negara Amerika Selatan ini di pasar Asia.
Dubes RI untuk Venezuela, Imam Edy Mulyono menekankan bahwa Venezuela merupakan mitra penting bagi Indonesia dan ini saat yang tepat bagi Indonesia dan Venezuela untuk perkuat relasi di bidang Energi. Hal tersebut dikarenakan Venezuela memiliki potensi sumber daya energi minyak dan gas yang cukup tinggi.
Di dalam Mou tersebut, ada beberapa kerja sama yang akan menjadi fokus utama dari kedua negara. Fokus tersebut antara lain menjajaki peluang untuk mengakuisisi blok-blok baru lainnya di Venezuela - dengan menggunakan kedua kendaraan: melalui M&P atau PIEP (tergantung pada ukuran aset dan kebutuhan pendanaannya).
Saat ini Venezuela sedang mendapat pencabutan sanksi dari Amerika Serikat (AS) dalam hal perdagangan Minyak selama enam bulan. Oleh karena itu penandatanganan MoU ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan Indonesia dan Venezuela. (WHY)