IDXChannel - Amerika Serikat (AS) melonggarkan sanksi terhadap sektor minyak Venezuela setelah kubu penguasa dan oposisi di negara Amerika Latin tersebut sepakat menggelar pemilu pada 2024.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (19/10/2023), AS mengizinkan Venezuela memproduksi dan mengekspor minyak selama enam bulan ke depan tanpa batasan.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyambut baik kesepakatan antara Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan kubu oposisi terkait penyelenggaraan pemilu. Blinken juga mendesak Maduro untuk menghentikan tekanan terhadap kelompok oposisi dan membebaskan lawan politik dari penjara.
"AS konsisten dengan komitmen kami untuk memberikan keringanan sanksi sebagai tanggapan atas langkah-langkah konkret menuju pemilu yang adil dan penghormatan terhadap hak asasi manusia serta kebebasan," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
Washington mengatakan sanksi dapat kembali dijatuhkan jika Maduro melanggar janji. Di sisi lain, sanksi dapat semakin longgar jika pemilu Venezuela tahun depan terbukti adil dan bersih.
AS menjatuhkan sanksi keras terhadap Venezuela sejak 2018. Saat itu, Negeri Paman Sam menuduh Maduro memanipulasi hasil pemilu.
Pada 2019, AS melarang perusahaan energi Venezuela milik negara, PDVSA, untuk mengekspor minyak.