IDXChannel - Perang Hamas-Israel yang kini kian memanas dinilai akan memicu kenaikan harga minyak mentah dunia. Namun, kenaikan itu diperkirakan akan terbatas.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, konflik di Timur Tengah itu bisa mengerek harga minyak mentah ke level USD90-USD92 per barel. Dengan asumsi eskalasi konflik meluas dan melibatkan berbagai negara lain.
Adapun saat ini di pasar spot, harga minyak berkisar USD83-USD84 per barel.
"Meski naik, tetapi belum mampu menandingi harga saat krisis minyak mentah 1973 yang saat itu menembus rekor kenaikan tertinggi dari USD2 per barel menjadi USD11 per barel atau naik 450%," jelasnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (17/10/2023).