IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rasa terima kasih kepada AS atas pembebasan dana Pertamina sebesar USD300 juta atau setara Rp4,7 triliun (asumsi kurs Rp15.680 per USD) yang sempat mengendap di Venezuela.
Hal itu diungkapkan Luhut ketika bertemu dengan Special US Presidential Envoy for Climate, John Kerry yang menjenguknya di Singapura pada Sabtu (11/11/2023).
“Kita sebelumnya mengalami kendala karena permasalahan antara Amerika dan Venezuela, yang menyebabkan dana Pertamina tertahan selama hampir 3-4 tahun, dan Amerika telah membantu menyelesaikan hal tersebut,” ungkap Luhut dalam keterangan resminya yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (12/11/2023).
Luhut menuturkan, bantuan ini menandakan hubungan baik dan kepercayaan yang kuat antara Indonesia dan AS, yang membuka jalan untuk kerja sama lebih lanjut di masa depan.